BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 20 hingga 24 Maret 2022 mendatang, diproyeksikan bahwa pintu datangnya investasi dari negara lain sekaligus kemungkinan menjalin diplomasi ke Indonesia akan kembali terbuka lebar.
Hal ini dikemukakan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022), terkait penyelenggaraan IPU ke-144 yang tinggal menghitung hari.
Fadli menyatakan bahwa Indonesia akan memanfaatkan IPU untuk bisa menjalin diplomasi dengan Iran. Apalagi memang sejauh ini kesejahteraan nasional sangat diprioritaskan dalam bidang ekonomi atau perdagangan.
“Indonesia mengutamakan kesejahteraan nasional melalui kegiatan ekonomi/perdagangan sehingga diplomasi diprioritaskan terutama pada perdagangan dan ekonomi,” jelas politikus Partai Gerindra ini lagi.
Apalagi, kata Fadli, kerja sama antara Indonesia dengan Iran bahkan sudah terjalin cukup erat lantaran kedua parlemen juga merupakan anggota IPU. Kerja sama Parlemen Indonesia dengan Parlemen Iran, terang dia, seperti PUIC, IPU, dan APA.
“Kami telah berbagi kepentingan bersama khususnya untuk mendukung orang-orang Palestina dan manfaat umat Muslim,” sebut dia sembari menambahkan kalau Parlemen Indonesia juga telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Aljazair.
Menurut Fadli Zon, pihak Dubes Aljazair menginginkan supaya kerja sama bilateral antara Indonesia dan Aljazair bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Beliau (Dubes Aljazair) menyampaikan harapan-harapannya untuk grup kerja sama bilateral Indonesia dengan Aljazair agar semakin ditingkatkan karena banyak sekali hubungan sejarah antara Indonesia dengan Aljazair,” tuturnya.
Dalam pertemuan dengan Dubes Aljazair itu, Fadli Zon juga mengundang pihak mereka untuk hadir secara langsung dalam Inter-Parliamentary Union ke-144 di Bali. (Ery)
