Wawali Ajak Relawan Sukseskan Imunisasi Polio

by
Wawali Kupang, panitia dan para relawan Imunisasi Polio foto bersama sebelum kegiatan. (Foto: Dok. Humas Kota Kupang)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man mengajak para relawan, untuk menyukseskan pelaksanaan Imunisasi Polio di Kota Kupang.
Siaran pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Minggu (13/3/2022) menyebutkan bahwa ajakan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Imunisasi Polio dan Keterampilan Komunikasi untuk Relawan Kelurahan Nunleu Program Kesiapsiagaan Polio, di Hotel Kristal Kupang.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PMI Kota Kupang, dengan dukungan Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Dalam sambutannya, Hermanus Man yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Kupang itu minta kepada 20 orang relawan peserta bimtek tersebut, untuk berperan bersama PMI dan seluruh masyarakat Kota Kupang melawan Polio, dengan Imunisasi Polio.

“Saya berharap, dengan bergabungnya para relawan, bisa membantu upaya sosialisasi program, tentang penanganan polio kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Nunleu” harap Hermanus Man.

Dikatakan Hermanus Man, dengan mengikuti pelatihan ini, para relawan mendapat pengetahuan tentang vaksinasi polio dan keterampilan berkomunikasi serta sikap sebagai relawan.

Pada kesempatan yang sama Hermanus Man juga menyampaikan materi pengenalan tentang Polio kepada para relawan, bahwa penyakit Polio disebabkan oleh virus polio.

“Virus ini masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah. Penyebaran Virus Polio, dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi Virus Polio,” tandasnya.

Kepala Divisi Markas PMI Kota Kupang, Juliana M. Manuhutu menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan bagi relawan polio kelurahan ini, menghadirkan nara sumber dari PMI Kota Kupang, relawan senior yang sudah mengikuti TOT dan juga pihak puskesmas di wilayah kerja relawan.

Adapun materi bimtek yang disampaikan, jelas Juliana Manuhutu, antara lain tentang Palang Merah, introduksi singkat Eridikasi Polio, imunisasi polio, imunisasi keja dan pengisi default tracking, Community Based Health and First Aid (CBHFA), pengantar kesehatan masyarakat, kajian dan rencana aksi berbasis masyarakat, pelibatan masyarakat dan pencatatan rumor, pendidikan dan promosi kesehatan, pengenalan alat peraga imunisasi polio, pengenalan formulir pelaporan dan praktik. Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *