Tenun Ikat Sumba Lolos Nominasi untuk Diajukan ke UNESCO

by
Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat

BERITABUANA.CO, KUPANG – Tenun Ikat Sumba Timur berhasil lolos seleksi dan masuk dalam nominasi untuk diajukan sebagai Warisan Budaya Dunia ke UNESCO.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, di Kantor Dekranasda NTT, Jumat (25/2/2022).

“Secara nasional kita sudah lolos. Nah nominasi inilah yang akan dimasukan ke UNESCO,” ujar Julie Laiskodat.

Diakui Julie Laiskodat, dipilihnya tenun ikat Sumba Timur karena itu karena variannya banyak dan sudah dikenal secara Internasional.

“Tahun 2013 pernah diajukan, tapi tidak lolos, namun kita ajukan lagi dan bergabung dengan sejumlah kain tenun dari seluruh Indonesia,” kata Julie Laiskodat.

Pengajuan tenun ikat Sumba Timur ke UNESCO, ujar Julie Laiskodat, memiliki banyak dampak yang luar biasa, yaitu melindungi kekayaan intelektual kain tenun, yang dimiliki oleh daerah penghasil dari pemalsuan dan penggunaan tanpa ijin dari pihak-pihak yang tidak bertanggung.

“Dampak lainnya, akan mendorong pelestarian kebudayaan dan industri kreatif wilayah penghasil ,yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tambah istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ini.

Disamping itu, jelas Julie Laiskodat, untuk memperkuat diplomasi perlindungan kekayaan intelektual di dunia internasional, melalui World Intellectual Property Organization dan Trade Intellectual Property Rights Aggremet di WTO.

“Tidak kalah penting, juga dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat penghasil tenun akan warisan kebudayaan. Sehingga akan meningkatkan apresiasi dari pemangku kepentingan, masyarakat umum dan konsumen akan tenun ikat,” ujar Julie Laiskodat.

Pada kesempatan tersebut, Julie Laiskodat minta dukungan masyarakat NTT melalui platform digital, salah satunya adalah Twibbon, sebagai media untuk promosi, pamflet, banner, dukungan, dan sebagainya.

“Twibbon merupakan bentuk frame atau border yang didesain dan diedit sedemikian rupa, sehingga terlihat menarik dan bagus,” tegas Julie Laiskodat

Julie Laiskodat juga terlihat getol mengajak masyarakat di berbagai aplikasi social media, untuk mendukung kain tenun ikat Sumba sebagai warisan budaya ke UNESCO.

“Saya minta dukungan seluruh masyarakat NTT untuk mendukung kain tenun ikat Sumba sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Ini link https://twb.nz/tenunikatsumbagoestounesco. Mohon dukungan dengan buka link diatas dan disebarkan,” paparnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *