Fahri Hamzah: Buruknya Kualitas Demokrasi, Akibat Anggota Legislatif Tak Miliki Independensi

by
Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menilai kalau kualitas demokrasi Indonesia semakin memburuk, karena anggota Legislatif tidak lagi memiliki independensi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

“Untuk membangun kualitas demokrasi yang sehat, sudah sepatutnya partai politik (parpol) tak lagi mencampuri bahkan mengintervensi penyelenggara negara,” kata Fahri Hamzah kepada media di Jakarta, Kamis (4/2/2022).

Demokrasi yang sehat menurut Fahri, adalah demokrasi yang menempatkan parpol hanya sebagai penyelenggara, sebagai save di luar negara.

“Setelah pemimpin-pemimpin negara itu dipilih oleh rakyat dipersembahkan ke dalam negara, parpol jangan lagi ngatur-ngatur dari luar,” ujarnya.

Namun sayangnya, lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, hal itu tidak tercermin dalam sistem perpolitikan Indonesia. Karena masih ada partai politik yang kerap mengatur-ngatur kadernya yang sudah menjadi pejabat publik.

“Seperti yang terjadi di negara kita ini partai politik berperan di mana-mana, yang ngatur presiden, ngatur wakil presiden, ngatur legislatif,” beber Fahri Hamzah.

Bahkan, ia menilai Anggota DPR saat ini tidak lagi sepenuhnya merepresentasikan kepentingan masyarakat, karena terlalu tunduk dan takut dengan perintah partai politiknya.

“Legislatifnya sekarang membebek semuanya, karena semuanya tunduk pada perintah partai politik, tidak lagi ada yang punya keberanian untuk menjadi wakil rakyat,” sindirnya.

Sehingga, Fahri berpendapat perlu adanya perubahan untuk memperbaiki sistem perpolitikan maupun kualitas demokrasi di Tanah Air.

“Ini yang harus kita akhiri, karena demokrasi harus kita sempurnakan dengan menjadikan pejabat publik itu independen sebagai perwakilan rakyat dalam pemerintahan,” pungkas Fahri Hamzah. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *