BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan bahwa kekayaan dan potensi daerah dikelola bersama, antara pemerintah dan lembaga agama untuk kepentingan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Viktor Laiskodat saat bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja di Gereja Santo Antonius Padua Paroki Sasi, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (23/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, Viktor Laiskodat menyerahkan bantuan untuk Pembangunan Taman Doa di Gereja tersebut dan Penyerahan Kredit Mikro Merdeka kepada pelaku UMKM di Kefamenanu-TTU.
“Mari para pemimpin agama dan Pemkab TTU bersama-sama masyarakat, agar bekerja mengelola semua potensi dan kekayaan yang dimiliki di daerah, agar terlepas dari belenggu kemiskinan,”:ajak Viktor Laiskodat.
Menurut Viktor Laiskodat, Provinsi NTT memiliki banyak kekayaan, tetapi harus dikerjakan dengan kecerdasan. Jika hanya memiliki kekayaan saja tapi tidak dikerjakan, maka akan tetap miskin. Sehingga butuh kolaborasi antara pemerintah dan lembaga agama.
“Untuk membawa perubahan, kita tidak boleh berdiam diri di zona nyaman saja, kita perlu gerakan keras dan tegas. Saya meminta gereja untuk maju mendukung di saat Pemerintah hadir di tengah masyarakat, untuk memperjuangkan kesejahteraan,” jelas Viktor Laiskodat.
Pihaknya menginginkan ada perubahan paradigma berpikir, agar bisa maju dalam pembangunan daerah di NTT
“Kita perlu memberikan perhatian yang serius baik pemerintah, gereja, dan lembaga-lembaga lain untuk kita sinergiskan kerja bersama dalam semangat yang sama, ” pinta Viktor Laiskodat.
Gubernur NTT dan rombongan dalam kunjungan kerja hari ini meninjau Gedung Baru, vaksinasi siswa Sekolah Dasar di SMKN Bikomi Selatan dan Pencanangan Tanam Jagung (Program TJPS) di Desa Bitauni, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara. (rls/iir)
