Sekjen Kemsos Diusir dari Rapat Komisi VIII DPR RI

by
Sekjen Kemsos, Harry Hikmat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2021) sempat memanas. Pasalnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily selaku pimpinan rapat mengusir Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemsos), Harry Hikmat.

Rapat ini sendiri diagendakan pembahasan anggaran Kemsos 2022. Belum memasuki pembahasan anggaran, Komisi VIII DPR mengeluhkan adanya komunikasi yang buruk dari Harry Hikmat. Sebetulnya, awal masalahnya karena ada pernyataan Harry kepada Ace Hasan yang dinilai tidak pantas.

“Saya sudah beberapa kali bicara dengan teman-teman Komisi VIII DPR, buat saya pribadi saya nggak ada masalah. Mana ada saya marah-marah, baik sebelum Ibu (Tri Rismaharini) jadi menteri. Saya nggak pernah sinis,” cetus Ace Hasan diruang rapat.

Ace mengatakan bahwa Anggota Komisi VIII DPR mempertanyakan mengapa dirinya diam saja. Dia menyebut bahwa secara pribadi dia sudah memaafkan.

“Sekjen memang waktu itu telah minta maaf, tapi setelah itu nyerocos Bu, bahwa apa yang kami lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos enggak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu?” kata politisi Partai Golkar ini.

“Jangan merasa bahwa apa yang kita lakukan ini bagian dari upaya kita ingin dihargai, tidak. Ini menjalani fungsi kami, jangan dianggap sikap kritis kami itu sebagai bentuk sinis, jangan dianggap berburuk sangka, tugas parlemen mengawasi,” jelas Ace menambahkan.

Sebab menurut Ace, dalam soal kelembagaan, hal seperti itu akan menggangu sinergitas.

“Ketika sikap kritis kita dianggap sebuah sinisme, dianggap berburuk sangka , sikap Komisi VIII dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak baik, seorang Sekjen saya sampaikan kepada anggota dan pimpinan, enggak usalah kita bahas dalam rapat. Saya bilang terserah teman-teman,” katanya.

Setelah itu, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto meminta kepada Mensos Tri Rismaharini supaya Sekjen Kemensos Harry Hikmat sebaiknya meninggal kan ruang rapat dulu.

“Kalau enggak, mungkin ini enggak berlanjut Bu. Benar pak Ace, ini bukan pribadi tetapi semua fraksi,” imbuhnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Rizal menyayangkan pola komunikasi baik Mensos Tri Rismaharini (Risma) tak diikuti jajarannya, terutama Sekjen Kemsos.

“Tapi ini berkaitan dengan tugas secara struktural yang ada di Kementerian Ibu. Kami menilai Ibu sangat bagus, tapi di bawah ini mungkin, termasuk tadi informasi dari kawan-kawan, termasuk komunikasi yang kurang bagus, terutama misalnya Pak Sekjen terhadap anggota kita,” kata Rizal saat interupsi.

Anggota Komisi VIII DPR lainnya Muhammad Ali Ridha juga menyesalkan komunikasi baik yang ditunjukkan Mensos Risma tidak selaras dengan pola komunikasi Sekjen Kemensos.

“Semestinya, contoh dan perilaku itu kemudian diikuti oleh jajaran Ibu, karena Ibu adalah panutan di Kemensos. Tetapi yang terjadi sebaliknya, ada satu komunikasi yang menurut saya tidak pantas disampaikan, oleh jajaran Ibu, oleh Pak Sekjen kepada pimpinan komisi,” ujar Ali. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *