Jaga Komitmen Pimpinan DPR RI untuk Sahkan RUU TPKS Jadi RUU Inisiatif DPR Pekan Depan

by
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi BasDem, Lestari Moerdijat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komitmen Pimpinan DPR RI untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), sebagai RUU inisiatif DPR pada pekan depan, harus terus dikawal agar kehadiran undang-undang yang memberi kepastian hukum dan melindungi korban tindak kekerasan seksual, bisa segera terwujud.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/1/2022), terkait rencana pembahasan RUU TPKS oleh DPR RI.

Sejumlah pekerjaan rumah lainnya, menurut Lestari, seperti penuntasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan RUU Masyarakat Hukum Adat, juga harus segera direalisasikan.

“Saya mengapresiasi pernyataan Ketua DPR RI untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) sebagai RUU inisiatif DPR pada pekan depan. Setidaknya, sementara ini ada kepastian dalam perjalanan panjang proses pembahasan RUU TPKS ini,” kata dia.

Meski begitu, Lestari meminta, semua pihak untuk mengawal komitmen pimpinan DPR tersebut agar kehadiran UU TPKS bisa segera direalisasikan, setelah perjalanan panjang pengajuan RUU tersebut sejak 2012. Dirinya sangat berharap komitmen kuat pimpinan DPR terhadap kehadiran RUU TPKS juga ditujukan pada proses pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dan RUU Masyarakat Hukum Adat (RUU MHA).

“Karena, ketiga RUU tersebut sejatinya memiliki semangat yang sama untuk menghadirkan negara dalam pemenuhan hak-hak dasar setiap warga negaranya,” tegas Rerie, sapaan akrab Lestari.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap pada masa sidang tahun ini kinerja DPR RI dalam proses legislasi dapat terus ditingkatkan, sehingga sejumlah pekerjaan rumah yang menumpuk dapat segera diselesaikan.

“Semangat para legislator untuk mewujudkan bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi lewat upaya merealisasikan undang-undang yang melindungi hak azasi manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus dijaga,” tambahnya lagi.

Karena, tegas Rerie, persaingan antar bangsa-bangsa di dunia saat ini akan sangat bergantung pada kualitas dan karakter sumber daya manusia yang dimilikinya. Dirinya pun berharap, seluruh anak bangsa melalui perannya masing-masing mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing di masa datang. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *