Jelang Nataru, Wali Kota Bersama TPID Pantau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore saat melakukan pemantauan di Pasar Kasih

BERITABUANA.CO, KUPANG – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako), pada distributor dan pasar tradisional di Kota Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, memimpin dan memantau langsung, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, General Manager Pelindo III Kupang, Agus Nazar, pada Kamis (16/12/2021).

Usai pemantauan, Jefry Riwu Kore mengatakan, harga di pasar Kota Kupang masih dalam taraf stabil, dalam artian ketersediaan stok dan kestabilan harga. Meskipun begitu kita akan terus pantau perkembangan harga hingga hari raya nanti.

“Kita mengantisipasi adanya indikasi beberapa barang dibawa ke daerah lain, sehingga ketersediaan stok berkurang, akibatnya terjadi lonjakan harga nantinya,” jelas Jefry Riwu Kore.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Nyoman Ariawan Atmaja,I menjelaskan pada bulan November 2021, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,59 Persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,20 Persen.

“Inflasi terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara, daging ayam ras dan minyak goreng. Di sisi lain ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga, sehingga menjadi faktor penahan inflasi,” tegasnya.

Diakui Nyoman Ariawan, inflasi bahan makanan terus menurun pasca siklon seroja, namun masih lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Inflasi setiap bulan Desember biasanya meningkat lebih tinggi, seiring dengan konsumsi masyarakat yang juga meningkat pada hari raya Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan diawali pada gudang distributor CV Sumber Cipta yang terletak di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak. Wali Kota dan TPID disambut langsung oleh Direktur CV Sumber Cipta, Fernando Gontai yang memastikan stok sembako mereka cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kupang menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru nanti.

Rombongan juga berkesempatan meninjau langsung stok persediaan beras, gula dan tepung terigu dan minyak goreng.

Setelah memantau ketersediaan stok pada distributor, rombongan beranjak menuju Pasar Kasih Naikoten I untuk memantau kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Natal. Beberapa pedagang diwawancarai untuk mengetahui perkembangan harga sembako seperti daging ayam, daging sapi dan bumbu dapur.

Dari hasil pantauan tidak ditemukan kenaikan harga yang cukup signifikan, kecuali pada harga cabai yang terdapat kenaikan. Naiknya harga cabai diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di mana banyak cabai yang rusak sebelum panen tiba. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru ini karena TPID menjamin ketersediaan stok sembako dan kestabilan harga. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *