Jangan Jadi Negara Konsumtif, Wakil Ketua Komisi VI DPR Ingatkan Mendag Koordinasi dengan Menperin

by
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi VI DPR RI hari ini menggelar rapat bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam pembahasan mengenai Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dalam rapat itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menyinggung agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam hal perjanjian perdagangan. Hal itu untuk memastikan bahwa perjanjian perdagangan yang dibuat dengan mitra lain di kawasan dapat menumbuhkembangkan dunia industri dalam negeri.

“Kita harus mengawasi betul perjanjian perdagangan yang telah disepakati, jangan sampai ujung-ujungnya hanya membuat kita sebagai negara konsumtif. Untuk itu saya minta nanti ada hal-hal dimana perjanjian-perjanjian perdagangan tersebut dikoordinasikan pula dengan Menteri Perindustrian,” katanya.

Disisi lain Mendag Lutfi menegaskan bahwa perjanjian RCEP adalah inisiasi dari Indonesia sendiri dan bukan merupakan dominasi dari China. Perjanjian RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement) adalah inisiasi Indonesia di dalam menyeimbangkan global trading power.

“Jadi ini bukan China dominasinya. Jadi kalau ada yg bilang RCEP ini dominasi china salah besar. Karena ini menggunakan sentralitas ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) untuk menyeimbangkan dominasi Amerika yang pada saat itu menginisiasi namanya TPP (Trans Pacific Partnership),” ungkap Lutfi.

Terakhir dalam rapat, Demer sapaan Legilator asal Bali ini mengingatkan bawa persaingan daripada perdagangan ini ujung-ujungnya adalah bagaimana kita menumbuhkembangkan industri itu sendiri baik di dalam negeri maupun dalam skala global. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *