BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kualitas produk kopi Indonesia selama ini telah secara konsisten mencuri perhatian dunia, serta memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Namun, secara proses dari hulu ke hilir, masih terdapat beberapa tugas yang perlu mendapat perhatian khusus, seperti volume, biaya produksi, serta sertifikasi.
Untuk membantu menjawab tantangan ini, Telkom Indonesia melalui Enterprise and Business Service memberikan dukungan kepada para petani kopi dan pelaku UMKM terkait.
Pada Jum’at, 03 Desember 2021, berlangsung pertemuan yang dihadiri oleh Edi Witjara selaku Direktur Enterprise and Business Service, Usep Zaenal selaku Komisaris PT. Agroindo Jaya Sejahtera, Wahyudi selaku Direktur Utama PT. Agroindo Jaya Sejahtera, dan perwakilan Komunitas Petani Kopi Garut.
Selain melakukan kunjungan ke perkebunan dan tempat pembuatan kopi PT. Agroindo Jaya Sehatera, berlangsung pula penandatanganan kerja sama tahap II antara PT. Telkom Indonesia dengan PT. Agroindo Jaya Sejahtera (AJS). PT. AJS merupakan salah satu produsen kopi serta penyedia sistem integrator untuk coffee shop.
Dalam kerja sama ini, PT. Telkom Indonesia menyediakan layanan internet Wi-Fi Single Sign On (SSO) di 128 titik di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Tak hanya itu, pihak Telkom Indonesia menyerahkan bantuan voucher Wi-Fi kepada UMKM dan petani kopi, sekaligus melakukan sosialisasi inovasi aplikasi Sooltan Pay dan Sooltan Kasir.
Melalui pertemuan serta penandatanganan kerja sama ini, para petani kopi dan pelaku UMKM industri kopi akan makin dapat mendapatkan kemudahan akses untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi dan memaksimalkan potensi ekspor kopi Indonesia.
“Aplikasi My Sooltan merupakan sebuah inovasi yang diluncurkan pada 29 November lalu, dan ini merupakan persembahan Enterprise and Business Service Telkom Indonesia untuk mendukung digitalisasi UMKM,” terang Edi Witjara.
Ia menambahkan, Telkom Indonesia senantiasa berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat membantu mendukung program pemerintah dalam memajukan bangsa hingga dapat makin bersaing di ranah global, salah satunya melalui usaha digitalisasi UMKM.
Melalui aplikasi My Sooltan, peluang baru serta induksi untuk kreativitas dapat makin terbuka. Tak hanya itu, jaringan bisnis dapat lebih diperkuat melalui kemitraan dengan masyarakat, karena aplikasi ini menyajikan beragam fitur yang memang didedikasikan untuk membantu para pelaku UMKM. Sehingga UMKM bisa mempunyai daya saing yang kuat dan membantu terciptanya kesejahteraan bagi pelaku UMKM itu sendiri, yang seiring dengan purpose, visi dan misi Telkom Indonesia.
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang berbagi aspirasi dari para petani kopi dan pelaku UMKM terkait situasi dan kondisi yang tengah terjadi dalam industri kopi di Indonesia. Secara kualitas, produk kopi Indonesia memiliki banyak keunggulan dibanding kopi dari negara lain.
“Utamanya ialah kopi Indonesia memiliki beragam jenis asal kopi dengan kekhasan dan keunikan tersendiri. Hal ini yang tidak dimiliki oleh negara pesaing lain dan memiliki potensi besar untuk terus dioptimalkan,”pungkasnya. (Jal)
