BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi masih dianggapnya mahal harga PCR terbaru sebesar Rp 300 ribu, mengatakan, masih bisa ditekan lebih rendah lagi. Sebab, di negara lain bisa lebih rendah dengan spesifikasi yang sama.
“Kita butuh dukungan semua pihak untuk bergandengan tangan. Harganya sekarang sudah di bawah Rp 300 ribu,” tutur Sandiaga di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Minggu (31/10/2021).
Menurut Sandiaga saat ini biaya PCR itu sudah dikisaran Rp 275 ribu hingga Rp 300 ribu masih dianggap mahal. Kisaran harga itu, dianggapnya sudah relevan, meski bisa turun lagi. Dengan tujuan, memacu antusiasme masyarakat untuk berwisata.
“Penggunaan tes PCR jauh lebih akurat dibandingkan tes antigen. Dan Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan KTT G20 yang berlangsung pada 2022 di Bali,” kata Sandiaga.
Oleh karena itu, tambah Sandiaga, PCR adalah hal yang sangat penting untuk tetap menjaga situasi COVID-19 menjadi terkendali.
“Kita harus tes PCR karena kita tahun depan ini G20. Itu harus dijaga dan dijaganya ini pakai PCR. Untuk Natal dan Tahun Baru kita sudah pastikan agar tidak menjadi pemicu. Kita ingin betul-betul menjaga jangan ada pergerakan mobilitas yang terlalu masif yang berpotensi memicu lonjakan kasus COVID-19,” tutup Sandiaga. (RON)