BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan bahwa ada yang salah dalam menggelola pemanfaatan untuk para pemuda untuk berguna untuk kemajuan bangsa. Yang paling telak dan sangat terlihat dari pranata kenegaraan, di mana Kementerian Pemuda dan Olahraga Raga lebih mengedepankan olahraganya dari pada pemanfaatan Pemuda.
“Coba lihat postur rencana kedepannya lebih banyak olahraganya dari pada banyak pembinaan pemudanya,” kata Sunanto dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Peran Pemuda di Kancah Politik Nasional”, di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (28/10/2021).
“Saya kira ada salah persepsi dan salah tatanan yang perlu di diskusikan. Biar nantinya di tahun 2045, kita sudah masuk ke tahun emas. Para pemudanya aktif di perpolitikan, olahraganya juga maju,” kata Sunanto lagi.
Dari itu, ia berharap bahwa harus banyak anak muda masuk ke politik. Masuk di organisasi, termasuk menjadi anggota DPR. Namun perlu diingat, menjadi anggota DPR tidak lagi menjadi milik dapilnya, tapi milik seluruh bangsa Indonesia.
“Tapi saya masih optimis. Bahwa perpolitikan kita akan menjadi dorongan kewajiban bagi anak muda menjadi bagian dari politik. Jadi semua harus dikelola dengan baik. Dan harus dikelola dengan orang-orang baik juga. Kalau sudah dikelola oleh orang-orang yang ga baik maka ending dan produknya kemunkinan besar menjadi tidak baik,” ungkap Sunanto. (Kds)
