BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Oeang Republik Indonesia (ORI), Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT menggelar event Gebyar Rupiah NTT 2021.
“Event Gebyar Rupiah ini, sebagai edukasi masyarakat tentang Cinta Bangga dan Paham (CBP) akan Rupiah,” tandas Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat jumpa pers di Cafe Kopi Seduh, Selasa (19/10/2021).
Menurut Ariawan Atmaja, Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, juga berperan penting sebagai alat pemersatu bangsa. Apalagi di Provinsi NTT yang memiliki 1.192 pulau, 16 etnis asli dan 72 bahasa daerah, peran Rupiah sebagai alat pemersatu sangat terasa. Sehingga tagline yang dipilih yakni Menjaga Rupiah di Selatan Negeri.
“Tujuan event ini selain untuk memperkuat pemahaman nilai Cinta, juga masyarakat harus bangga dan paham Rupiah demi menjaga kedaulatan di wilayah paling Selatan NKRI,” jelas Ariawan Atmaja.
Disamping itu, tambah Ariawan Atmaja, turut mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya di NTT, sebagai wujud peran serta KPw BI NTT mendukung program edukasi CBP Rupiah BI Wide dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung Clean Money Policy.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo saat itu menjelaskan kegiatan
Gebyar Rupiah NTT ini dilaksanakan secara hybrid, dengan target peserta sebanyak 1000 orang.
“Pada kegiatan ini, akan diudarakan Balon Udara CBP Rupiah di Kota Kupang, Atambua dan Pulau Rote,” ujar Daniel Prasetyo.
Untuk memeriahkan kegiatan, lanjut Daniel Prasetyo, akan dilakukan kegiatan pre-event dimulai tanggal 15-27 Oktober 2021, berupa lomba-lomba kreatif dengan tema CBP Rupiah.
“Lomba-lomba ini meliputi Pembuatan Flyers, Lomba Artikel, dan Pemilihan Duta Rupiah Flobamorata,” kata Daniel Prasetyo.
Selain itu, untuk memperluas jangkauan edukasi CBP Rupiah, tambahnya, Gebyar Rupiah NTT 2021 tetap akan berlangsung sampai 4 Desember 2021 melalui berbagai kegiatan post event.
Sedangkan Manajer Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Aries Chandra Wijaya menegaskan bahwa beberapa kegiatan lain yang akan dilakukan diantaranya Pameran Museum BI di Mall Lippo, lalu Workshop Baking Class Ide Usaha Kue Nataru, ToT Cinta Bangga Paham Rupiah Perbankan dan Bendahara SKPD, dan Virtual Run.
“Dengan kegiatan ini kita berharap masyarakat khususnya di Provinsi NTT, akan menggema dan memahami CBP Rupiah,” tandasnya.
Cinta itu, ujar Aries Wijaya, mengenal Rupiah bukan hanya 3D tapi juga Cintanya, sehingga harus memahami karakteristik uang itu seperti apa. Kemudian bangga, karena hanya dengan Rupiah alat pemersatu semua dari Sabang sampai Merauke. Dan terakhir Paham, bagaimana menggunakan Rupiah untuk bertransaksi.
“CBP ini bukan menggantikan 3D tapi melengkapi seluruh pemahaman mengenai uang rupiah, baik penggunaannya, bertransaksi dan mengetahui ciri-ciri keaslian uang itu,” tandas Aries Wijaya. (iir)