Andika Sulaeman, Tumpuan Emas DKI Jakarta di Kelas 77kg Greco

by
Andika Sulaeman

BERITABUANA.CO, MERAUKE – Beberapa jam lagi komunitas gulat DKI Jakarta akan mengetahui bagaimana hasil pertandingan dari andalannya yang amat diperhitungkan merenggut medali emas di PON XX Papua, Andika Sulaeman. Pegulat yang menjadi tumpuan DKI Jakarta ini baru akan tampil Rabu (13/10/2021) siang ini di GOR Head Sai, Merauke. Andika Sulaeman sendiri mengaku sudah tidak sabar.

“Saya sudah lama menunggu kesempatan ini,” kata Andika Sulaeman saat ditemui di matras latihan GOR Head Sai, Merauke, Selasa (12/10) sore.

Andika Sulaeman mengusung misi membawa pulang medali emas dari duel di kelas 77kg gaya greco. Setelah kecewa karena gagal menyumbang medali pada penampilannya di PON XIX 2016,  Bandung, Jabar, Andika pada 2017 sukses menggulung pegulat senior Kaltim Kusno Hadi di test-event penentuan timnas gulat Asian Games 2018. Keberhasilan itu membuatnya masuk dalam jajaran 18 pegulat nasional yang menjalani pelatnas selama tiga bulan di Bulgaria.

Andika, lajang kelahiran 17 Mei 1997 itu, mengaku lebih siap menghadapi persaingan perebutan medali emas di kelas 77kg grego PON Papua ini. Juara Pra PON ini, November 2019 di GOR Otista, akan kembali menemui lawan-lawan yang dihadapinya di PON 2016, test-event, kejurnas senior, maupun Pra PON XX.

Ada Kusno Hadi (Kaltim), Supriono (Jatim), Prija Iska Ahmad ( Banten), Agung Satria (Jambi), dan andalan tuan rumah yang kini tentunya makin harus diwaspadai, Paulus Sarwa.

Kusno Hadi kembali disikat Andika di final Pra PON. Namun, Andika harus berjibaku untuk mengungguli Supriono.

Andika, yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di UNJ, sebenarnya bukan menjadi satu-satunya andalan DKI Jakarta. Ada empat pegulat lain yang tampil. Namun, sejak awal Andika yang paling diharapkan membawa pulang medali emas.

Dari ajang Pra PON pada 2019 itu DKI Jakarta meloloskan lima pegulat ke Papua. Selain Andika, empat pegulat DKI Jakarta lainnya adalah Selfie Ajeng di kelas 50kg gaya bebas putri, Rudi Hariyanto di kelas 125kg gaya bebas, M.Rudiansyah di kelas 87kg greco dan Nur Rusli di kelas 130kg greco, peraih perunggu di PON XIX 2016.

Selfie Ajeng dan Rudi Hariyanto sudah harus menjadi penonton. Perburuan medali DKI Jakarta  tinggal bertumpu pada trio Andika, Rudiansyah, dan Nur Rusli. Hari ini hanya Andika yang turun ke gelanggang pertarungan. Rudiansyah dan Nur Rusli baru tampil di hari terakhir, Kamis (14/10) besok. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *