Pulau Timor Miliki Potensi Sangat Besar Bagi Indonesia dan RDTL

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengajak foto bersama kepada Tim Bea Cukai Wilayah Bali dan Nusra

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pulau Timor memiliki potensi yang sangat besar, karena terdapat dua negara dan empat bandara internasional, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.

“Pulau ini adalah pulau yang hebat karena di pulau ini yang termaksud pulau kecil akan tetapi terdapat dua negara,” tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat menerima Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara, Susila Brata di ruang kerja Gubernur pada senin, (5/10/2021).

Secara rinci Viktor Laiskodat menyebutkan, dua negara yang ada di Pulau Timor yaitu Indonesia dan Republic Demokratik Timor Leste (RDTL) sedangkan empat Bandara Internasional yakni Bandara Panglima FALINTIL Kay Rala Xanana Gusmao di Suai, Bandara Presidente Nicolau Lobato di Dili, dan Bandara Oe-Cusse Rota Da Sandalo di Oe-Cusse yang terletak di negara RDTL serta Bandara El Tari di Kupang.

“Provinsi NTT sebagai perpanjangan tangan Indonesia, yang berbatasan langsung dengan RDTL, maka harus ada dampak bagi kesejahteraan bagi NTT,” ungkap Viktor Laiskodat.

Pihaknya sudah komunikasikan dengan Kementrian Luar Negeri, agar adanya “Free Trade Area” di area perbatasan antara Indonesia dan RDTL, karena untuk RDTL pastinya tidak ada kendala, sekarang tinggal pihak Kementrian.

“Kita harus sepakat secepatnya dengan RDTL, untuk membuat “Free Trade Area” di perbatasan, dengan semangat membangun Pulau Timor.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara, Susila Brata menyampaikan terkait kolaborasi aktif, dalam mendukung percepatan kemajuan NTT.

“Kami apresiasi atas kolaborasi yang dibangun bersama tim kami, tentunya kehadiran kami di NTT untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat NTT,” ungkap Susila Brata. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *