Gerakan People Heist, Rebut Kembali Kedaulatan Rakyat yang Dicengkeram Oligarki

by
Sejumlah aktivis yang berasal dari berbagai komunitas yang menamai diri People Heist, yakni sebuah gerakan perlawanan tehadap kesewenag-wenangan oligarki yang di nilai semakin merajalela, melakukan aksi di depan Gedung Parlemen enayan, Jakarta, Senin (4/10/2021). (Foto: Jimmy)
Aktivis bertopeng People Heis. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Terinspirasi dari serial populer Money Heist, sejumlah aktivis terlihat lalu-lalang di beberapa titik di Ibukota menuju Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, sore ini (Senin, 4 Oktober 2021). Mereka mengenakan setelan berwarna merah lengkap dengan topeng ala Money Heist.

Aktivis yang berasal dari berbagai komunitas ini menamai diri mereka People Heist, yakni sebuah gerakan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan oligarki yang dinilai semakin merajalela belakangan ini. Aksi ini bertujuan mengajak publik untuk memperingati hari antioligarki nasional dengan momentum pengesahan satu tahun UU Ciptaker oleh pemerintah dan parlemen.

Sejak tahap pembahasannya, UU Ciptaker telah dikritik dan ditentang oleh berbagai kelompok masyarakat sipil, termasuk organisasi lingkungan, serikat pekerja, dan kelompok agama, yang berpendapat bahwa UU Ciptaker akan meminggirkan perlindungan sosial dan lingkungan yang ada untuk mencapai tujuannya. UU Ciptaker diyakini akan memfasilitasi dan mengonsolidasikan gaya bisnis oligarki yang ditandai oleh persilangan antara kepentingan politik dan bisnis: undang-undang ini bahkan disebut Kitab Hukum Oligarki.

Pada kenyataannya, UU Ciptaker telah amat merugikan masyarakat, baik di bidang ketenagakerjaan, pertanian, maupun sosial-lingkungan; mempersempit ruang demokrasi; serta memunculkan potensi konflik antara warga dengan perusahaan di sejumlah daerah. Undang-undang sapu jagat ini memang sengaja dibuat untuk memberikan karpet merah kepada para pengusaha.

Perihal kondisi yang saat ini terjadi di Indonesia, oligarki jelas memiliki peran yang sangat menentukan dalam politik Indonesia hingga saat ini. Hubungan struktural yang terjadi di masa lalu antara bisnis dan negara kini semakin kuat. Varian dan komposisi oligarki pun berhasil menyesuaikan diri dengan konteks modern ini.

Aksi ini merupakan bagian dari aksi massa serentak dalam rangka pekan perlawanan. Momentum ini bermula dari penolakan terhadap UU KPK yang dianggap merupakan pelemahan terhadap institusi antikorupsi tersebut. Para aktivis mengusung pesan bahwa People Heist dalah gerakan rakyat melawan kekuasaan oligarki. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *