DPRD Depok Setujui Raperda Perubahan APBD Depok TA 2021

by
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menerima berkas Raperda APBD Perubahan 2021 dari Ketua DPRD Kota Depok H. T. M Yusufsyah Putra bersama Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari & Tajudin Tabri

BERITABUANA.CO, DEPOK – DPRD Kota Depok, kemarin siang menggelar rapat paripurna Laporan Badan Anggaran terhadap hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kora Depok Tahun Anggaran 2021, di ruang sidang DPRD Depok.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada petugas kesehatan yang telah melakukan vaksinasi di gedung DPRD kota Depok secara menyeluruh, semoga kota Depok akan segera mencapai herd immunity,” ucap Ketua DPRD Kota Depok H. T. M. Yusufsyah Putra, dalam keterangan tertulis Humas DPRD Depok, Jumat (1/10/2021).

Agenda pertama sidang paripurna adalah, pembacaan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran terhadap Raperda kota Depok tentang perubahan APBD kota Depok T.A 2021, yang dibacakan oleh anggota DPRD Yuni Indriani perwakilan fraksi PDI.

Kemudian disambung dengan membahas agenda inti yaitu, Persetujuan terhadap Raperda Kota Depok tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, dan Penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022, yang dibacakan oleh sekretaris DPRD kota Depok.

“Raperda Kota Depok mengenai perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, berisi tentang cost pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2022, diusulkan pendapatan daerah sebesar Rp3,178 triliun rupiah dan Anggaran belanja daerah pada rancangan RAPBD tahun 2022 diusulkan sebesar Rp3,625 triliun rupiah”, bebernya.

Setelah seluruh rancangan disetujui oleh para anggota DPRD yang dilaksanakan secara online itu, agenda selanjutnya adalah penandatanganan dan penyerahan rancangan keputusan kepada ketua DPRD Kota Depok.

Terpisah wakil wali kota Imam budi memberikan tanggapan nya mengenai peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp.12 miliyar.

“Semua sesuai dengan perhitungan,” katanya.

Dengan anggaran APBD Kota Depok yang ada, ulasnya, nantinya akan membiayai prioritas pembangunan Kota Depok pada tahun 2022, seperti pembangunan infratuktur dan optimalisasi tranportasi publik, membiayai kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman

Kemudian, tambahnya, perekonomian masyarakat akan ditingkatkan, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, pengelolaan sampah yang berbasis kemasyarakatan, daya saing dan ketimpangan ekonomi, peningkatan nilai-nilai keluarga dan selanjutnya peningkatan tata kelola pemerintahan.

“Semoga pada tahun 2022 perekonomian Indonesia pada umumnya dan Kota Depok pada khususnya, diharapkan agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan membaiknya perekonomian nasional ke arah perekonomian yang mandiri pada tahun 2021-2024 mendorong bangsa Indonesia ke arah maju dan sejahtera”, harapnya.

Lebih lanjut, Sekda Kota Depok Supian Suri menjelaskan mengenai peningkatan tersebut.

“Memang kita mengejar pendapatan disisa waktu ini, perhitungan yang telah di tuangkan menjadi hasil bahasan dari (PAD)” ungkapnya.

Peningkatan (PAD) pada tahun 2022 sampai Rp100-Rp140 miliyar, tegasnya, juga melihat dari target vaksinasi, dimana jika bulan Desember target sudah mencapai 100 persen, ekonomi dapat bertumbuh dengan baik, dan dengan begitu target dapat tercapai, dengan melihat potensi lain yang mungkin bisa untuk kejar.

“Kita harus optimis, ketika perekonomian berkembang, bersama pemerintah dan DPRD kita canangkan peningkatan tersebut,” pungkasnya. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *