BERITABUANA.CO, KUPANG – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang, melakukan Penyalaan Perdana Listrik di daerah bagi 150 KK di 24 Desa 14 Kecamatan dengan total bantuan Rp 136.141.500 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Penyalaan listrik tersebut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) , yang digunakan untuk penyambungan listrik gratis.
Penyalaan dilakukan Bupati TTU, David Juandi didampingi Manager UP3 Kupang, Meyrina P Turambi dan juga Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kefamenanu, I Ketut Arthayasa.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko menyampaikan bahwa Program TJSL hadir Berbagi Terang Untuk Semua, “Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka sangat penting bagi PLN dan masyarakat, untuk bergandengan tangan, agar kedua belah pihak saling menguntungkan,” tegas Agustinus Jatmiko, dalam siaran pers Humas PLN NTT, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, pelanggan mendapat pelayanan terbaik dari PLN, sementara PLN mendapat bantuan dari masyarakat, karena ikut menjaga dan memelihara hingga merasa memiliki instalasi PLN.
Senada dengan hal itu, Manager PLN UP3 Kupang , Meyrina P Turambi mengungkapkan, Program TJSL ini dilaksanakan setiap tahun, dan sudah dari dulu dijalankan, bentuknya juga berbagai macam, tidak hanya berupa bantuan Listrik Gratis.
“Kami juga melakukan Program Listrik untuk Buah Naga, untuk membantu meningkatkan perekonomian petani, jadi ini juga salah satu bentuk Peduli Sosial dari PLN,” jelas Meyrina Turambi.
Untuk saat ini, ujar Meyrina Turambi, NTT mendapat bantuan Listrik Gratis sebanyak 578 Unit kWh meter secara tersebar, dan di Kabupaten TTU sendiri mendapatkan Jatah sebanyak 150 unit kWh di 24 Desa 14 Kecamatan Kabupaten TTU.
Sementara itu, Bupati TTU, David Juandi menyampaikan apresiasi kepada PLN, yang telah memberi perhatian kepada masyarakat, yang tentunya sangat memberikan manfaat bagi kebutuhan masyarakat, dalam meningkatkan perekonomian, sosial dan lingkungan.
“PLN membantu tidak hanya menyalakan listrik di rumah-rumah warga, tapi juga telah membantu masyarakat di Desa Fatoin yang menjalankan usaha Perkebunan Buah Naga,” katanya.
Pihaknya berharap, dimasa yang akan datang, lebih banyak masyarakat di Kabupaten TTU yang mendapatkan bantuan dari PLN.
Warga Desa Noebaun, Maria mengucapkan rasa syukur, karena dengan Program CSR ini mereka sangat terbantukan. (rls/iir)
