Mutasi 359 ASN, Walikota Depok Inginkan Supertim di Satker

by
Walikota Depok Mohammad Idris saat pengambilan sumpah jabatan mutasi & rotasi ASN Pemkot Depok

BERITABUANA.CO, DEPOK – Walikota Depok, Mohammad Idris secara resmi melantik dan memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 359 Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari eselon II, III dan IV, yang mengalami rotasi dan mutasi, Selasa (7/9/2021), di Aula Balaikota Depok secara Offline dan Virtual.

ASN yang yang dimutasi dan dirotasi, terdiri dari 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 59 pejabat administrator, 166 pejabat pengawas, 3 pejabat fungsional, 88 Kepala UPTD SD Negeri dan 30 Kepala UPTD SMP Negeri.

Mutasi dan rotasi, kata Walikota Depok Mohammad Idris merupakan tuntutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, bukan sekadar kebutuhan organisasi, tapi bahkan keniscayaan, khususnya organisasi pemerintahan.

“Pelantikan diharapkan memberikan dorongan dan motivasi yang kuat terhadap ASN untuk berkiprah dan mengabdikan diri, sesuai tugas pokok dan fungsi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta agar seluruh ASN segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing.

“Apalagi yang lintas suasana kerja dari dinas teknis ke wilayah atau sebaliknya, dari dinas kewilayahan ke dinas teknis. Adaptasi dengan teman kerja dan suasana kerja,” pintanya.

Wali mengingatkan agar disadari, bahwa tugas pelayanan bukanlah tugas yang mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan semakin meningkat dan beragam.

Tingkat atau harapan masyarakat Depok sangat tinggi. sekarang sudah meningkat 94 poin, sementara angka kepuasan masyarakat masih pada angka 83.

“Artinya, kita masih harus terus meningkatkan angka kepuasan masyarakat karena memang masyarakat Kota Depok adalah masyarakat yang cerdas dan terpelajar. Banyak harapannya dan ini harus diseimbangkan dengan kondisi kita dan pelayanan,” jelasnya.

Lebih lanjut Idris menginginkan kepada pejabat yang baru dilantik, agar selalu mengayomi dan melindungi pegawai yang ada di bawahnya, terutama memberikan arahan, sehingga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya tidak ingin adanya seorang Superman dalam unit satuan kerja. Tapi sama-sama kita inginkan terwujudnya supertim. Pimpinan sebagai pengendali, pemimpin, manager, bapak, pengayom di unit kerjanya,” katanya.

Pendekatan persuasif, psikologis, sosiologis, baginya sangat perlu. Kalau bisa diusahakan, jangan ada istilah atasan bawahan. Mereka adalah sahabat-sahabat kita. Insya Allah dengan seperti ini akan terbentuk team work yang baik.

Selanjutnya, katanya lagi, ciptakan suasana kerja yang kondusif, pupuk kerjasama yang baik antara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja agar tugas-tugas menjadi tanggung jawab bisa dicapai dengan hasil maksimal.

“Satu dinas berhasil bukan hanya karena kepala dinasnya. Tingkat kota berhasil bukan hanya karena Walikotanya, tapi karena seluruh ASN yang sama-sama bekerja,” ingatnya.

Oleh karena itu, jabatan yang diberikan harus disyukuri, hendaknya dapat dijaga dan dimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja

“Dibutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama untuk bisa bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan maksimal untuk Kota Depok,” katanya.

Selaku kepala daerah, Idris menyampaikan harapannya pada segenap ASN Pemkot Depok, agar bisa meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas maupun sebagai anggota bermasyarakat. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *