Jika Tingkat Resiko Investasi di Afghanistan Membaik, Indonesia Bisa Lakukan Hubungan Dagang

by
Jubir BIN,Wawan Purwanto.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Salah satu aspek yang bisa mendorong Indonesia segera membuka hubungan ekonomi dengan Afghanistan, adalah jika Taliban bisa menjaga komitmen mereka untuk menjamin keamanan dalam negeri. Dengan demikian, tingkat risiko investasi di negara itu bisa membaik, sehingga Indonesia bisa segera melakukan hubungan perdagangan dengan Afghanistan.

Demikian Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan H Purwanto mengatakan pada acara Gelora Talk to bertema “Tantangan Taliban, Mampukah Membentuk Pemerintahan Efektif?” Rabu (1/9/2021).

Menurut Wawan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah melakukan perlucutan senjata dari berbagai kelompok yang masih bertikai di dalam negeri. Alasannya, Taliban membutuhkan pengakuan internasional.

“Tetapi kalau trust internasional tidak ada maka Taliban tinggal menunggu kejatuhan. Bagaimana membangun stabilitas ekonomi kalau keamanannya tidak terjamin,” katanya.

Dengan mendapatkan kepercayaan dunia internasional, maka Taliban bisa memulai penataan Afghanistan, dimana utamanya tentunya terkait dengan ekonomi. Tentunya situasi ini bisa terjadi jika ada ketulusan dari pihak di internal Afghanistan, maupun pihak eksterna, yakni negara-negara yang selama ini memiliki banyak kepentingan terkait Afghanistan.

“Kalau misalnya Afghanistan terbuka kerja sama dengan semua elemen yang ada, dia akan bangkit ekonominya dan tumbuh berkembang. Tapi andaikan dia tak mampu pegang agreement, hanya soal waktu, dia takkan stabil kembali. Akan memicu front baru,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *