Polemik Karateker RW 18, Lurah Kepala Gading Barat Terima Aspirasi Warga

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara memutuskan untuk mengambil sepenuhnya karateker terkait rencana peremajaan Ketua RW 18.

Mantan Pembantu PJS RW 18, Fransiska (43) menyebutkan bahwa berdasarkan hasil musyarawah dengan Kepala Kelurahan Kelapa Gading Barat, H Abdul Buang diputuskan Karakteker RW 18 akan diambil alih sepenuhnya.

Dimana yang sebelumnya, karateker dari kelurahan setempat melibatkan dua kelompok yakni dari Forum Warga Peduli (Forwali) dan Forum Komunikasi (Forkom).

“Karateker itu tetap ada, hanya saja pembantu atau asistennya tidak ada lagi. pembantu karateker itu diambil dari dua kelompok, dari kelompok Forwali (Forum Warga Peduli) dan Forkom (Forum Komunikasi) dan keputusan tersebut akan segera dituangkan lewat surat,” kata Siska kepada awak media, di Depan Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (20/8/2021).

Dalam kesempatannya itu, Siska juga menyebutkan bahwa hasil keputusan atau pengambil-alihan karateker oleh kelurahan, yakni atas tuntutan warga yang tidak berkenan adanya Forkom di apartemen yang masuk dalam lingkungan RW 18.

“Dari kami dari warga peduli tidak menginginkan adanya Forkom di apartemen kita, jadi setelah adanya musyawarah maka di putuskan bahwa Forkom atau Forwali tidak ada lagi di kepengurusan karateker, sekarang hanya ada pada seketaris kelurahan RW 18,” ucapnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah dalam pertemuan dengan Kelurahan juga mempersoalkan hasil Laporan Pertanggung-jawaban (LPJ) dari pengurus RW 18? Ia mengaku bahwa tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut.

“Hari ini tidak dibahas, karena di sini, karena Pak lurah hanya ingin ada kedamaian saja, dalam organisasi sendiri jangan sampai bertengkar,”seru Siska mengulang kembali apa yang disampaikan Lurah Abdul Buang.

Siska berharap persoalan LPJ ex Pengurus RW yang diduga manipulatif bisa dibicarakan di kesempatan lainnya. Siska juga menuturkan bahwa pihak kelurahan akan berkomunikasi dengan Pengurus Apartemen.

” Pak lurah tadi juga menyatakan bahwa lantaran belum adanya RW definitif maka tiap kegiatan warga dan terkait administrasi kependudukan lainnya sementara akan dikomunikasikan dengan para pengurus apartemen,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 003, Francisca Emily (49) mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menindaklanjuti atas dugaan penyelewengan anggaran RW 18 oleh pengurus demisioner.

“Hari ini, hal itu juga tidak dibahas, tetapi memang akan tetap kita suarakan terus sampai clear masalahnya. Karena bukti yang diperlukan sudah sangat kuat, dan kami juga sudah melakukan pelaporan ke pihak berwajib,” pungkas Emily.

Dari pantauan awak media terlihat Lurah Kelapa Gading Barat , H Abdul Buang turun langsung menemui warga RW 018 untuk mendengarkan aspirasi warganya itu. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *