Tinjau Mahasiswa UIN Malang Divaksin, Kapolresta Makota Apresiasi Temuan ‘Bilik Asap’ dan Alur Tertata Rapi

by

BERITABUANA.CO, MALANG- Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi 2500 Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Vaksinasi ini masuk hari kedua, setelah sebelumnya juga juga telah memberikan vaksin kepada 2500 Mahasiswa.

“Pelaksanaan vaksin di UIN ini merupakan hari yang kedua dengan total yang divaksin 5.000 orang atau mahasiswa pada hari pertama 2.500 dan hari ini 2.500 dengan menggunakan vaksin Astra Zeneca,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Minggu (15/8/2021).

Kapolresta yang akrab disapa Buher ini pun menyampaikan apresiasi yang dilakukan oleh UIN dalam pelaksanaan serbuan vaksin.

“Ada yang berbeda disamping tempat yang memadai juga ada dokter yang di bidang psikologi dan ada satu tim yang melakukan pendekatan secara psikis kepada peserta baik itu yang tensi nya tinggi, phobia dengan jarum suntik,” ucap Buher.

“Kami akan menjalin kerjasama dengan UIN disaat nanti kami mendapatkan vaksin, pelaksanaannya nanti di UIN karena disini bagus tertata dengan alur mulai dari entri data sampai observasi yang luar biasa. Nakesnya (tenaga kesehatan) juga ada dua shift. Shift pertama pagi hingga siang yang kedua siang sampai selesai,” sambung Alumni Akpol 2000 ini.

Buher juga mengapresiasi adanya penemuan alat dari UIN, yakni ‘Bilik Asap’ yang lebih sederhana dan oksigen yang di buat melalui benda-benda yang bisa ditemukan setiap hari.

“Ini bisa dijadikan momentum untuk berkolaborasi bekerjasama membuat ini dan diterapkan di kampung Tangguh maupun PPKM Mikro yang ada di Kota Malang,” tuturnya.

Buher menambahkan, juga kedepan bisa sama-sama membuat system regulasi bagaimana edukasi dari hulu hingga hilir.

“Bagaimana kita menuntaskan covid yang ada di Malang Raya dan bagimana kita menghidupkan pemulihan ekonomi Indonesia yang juga membutuhkan kajian dari akademisi,” tutup Buher. (Fadloli)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *