ICK Sebut Kapolda Sumsel Ceroboh Atas Sumbangan Rp 2 T dari Anak Almarhum Akidi Tio

by
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh keluarga Akidi Tio (Foto: Ist)

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) menganggap Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), ceroboh yang dengan mudahnya menerima sumbangan Rp2 triliun dari keluarga pengusaha Sumsel, almarhum Akidi Tio, untuk penanggulangan wabah Covid-19. Masalah sumbangan itu akhirnya mencari masalah hukum, karena uang tersebut tidak bisa didapatkan dan si penyumbang anak Akidi, Hiriyanti sudah didugakan sebagai tersangka.

“Jelas, suka atau tidak Kapolda itu sudah ceroboh, dan tidak profesional dalam menerima informasi dari warga masyarakat,” kata Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) Gardi Gazarin, SH, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2021).

Menurut Gardi, kredibilitas Polda Sumsel yang di pimpin jenderal bintang dua, dan bahkan bergelar Profesor ‘kehilangan muka’ di mata masyarakat Sumsel.

“Tidak hanya Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang hadir dalam penyerahan simbolis uang Rp2 triliun di Mapolda Sumsel pada Senin (26/7/2021), ikut tercoreng akibat tak kunjung cairnya uang Rp2 triliun yang dijanjikan keluarga almarhum Akidi Tio untuk penanganan Covid-19,” kata Gardi.

Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) periode 2014 – 2016 ini menyesalkan Kapolda Sumsel dan jajarannya mempercayai begitu saja tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu.

“Sebagai Polisi, apalagi kapolda mestinya tidak seperti itu. Tak boleh langsung mempercayai begitu saja. Terlebih uang dalam jumlah besar. Harus terlebih dahulu melakukan cek kebenaran uang yang mau disumbangkan itu. Termasuk kepada pihak banknya,” terang Gardi Gazarin.

Gardi juga sangat menyangkan langkah Kapolda Sumsel yang terburu-buru mempublikasikan sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio. Padahal belum tahu ada tidaknya uang tersebut,.

Sebelumnya, penyerahan dana bantuan itu dilakukan oleh anak perempuan Akidi Tio, Hariyanti di Mapolda Sumsel langsung. Saat itu disaksikan Gubernur Herman, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji. (Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *