Dorong Optimisme Petani, Ibas Demokrat Tolak Rencana Impor Beras

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pertanian merupakan sektor dengan peluang berkembang tertinggi pada masa pandemi. Perkembangan pertanian tanah pun diakui banyak negara.

Salah satu bentuk pengakuannya adalah dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota dewan Organisasi Pangan Dunia (FAO) periode 2021-2024.

Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, alias Ibas, selama ini, dikenal sebagai sosok yang propetani negeri. Di berbagai kesempatan, Ibas dengan tegas menolak rencana pemerintah untuk membuka keran impor beras.

Saat Sosialisasi 4 Pilar MPR secara virtual pada Jumat (30/7/2021), serentak diikuti warga Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Ibas kembali menyalurkan bantuan alat tani. Bantuan ini merupakan hasil kawalannya dari Program Combine Harvester Komisi IV DPR.

Dalam sambutannya, Ibas mengungkapkan rasa prihatinnya akan kondisi masyarakat dan perekonomian saat ini. Dia berharap agar program kawalannya bisa memberikan semangat baru bagi petani.

“Semoga bantuan program kawalan alat panen combine ini bisa menjadi semangat modernisasi untuk pertanian kita. Mugi-mugi, ke depannya, hasil panen dapat semakin baik dan kita dapat melakukan proses pemanenan dengan baik, cepat, dan efisien,” kata Ibas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

“Tentu hasil akhirnya lebih untung dengan adanya nilai tukar petani yang berkeadilan,”tambahnya.

Ibas juga ikut memahami duka dan ketakutan yang sedang dialami rakyat. Tetapi, dirinya berharap para petani tidak patah semangat dalam bertani, sebab mereka adalah sosok di balik ketahanan pangan negeri.

“Walaupun hati kita sedih dan prihatin, tolong jangan menggoyahkan semangat sedoyo poro gapoktan untuk tanam, panen pertaniannya, nggih. Sangat penting dan diperlukan untuk ketahanan pangan kita. Monggo kitasareng-sareng, bahu-membahu menyusun kembali harapan dan perjuangan untuk masyarakat yang adil dan makmur,”ucap anggota Komisi VI DPR RI itu.

Sementara itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurut Mas Aji, program ini tentu sangat bermanfaat untuk warga Kabupaten Pacitan.

Pak Yanto, salah seorang petani dari Trenggalek juga ikut menyampaikan aspirasinya. “Saya mewakili seluruh kelompok tani yang ada di desa, mengucapkan terima kasih kepada Mas Ibas atas bantuan alat panen padi. Alat ini sangat membantu kami dalam menggarap 206 ribu hektare,”sebut Pak Yanto. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *