Siapkan Kader Pemimin Berkarakter Nasional, SMA 8 Jakarta Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan

by
SMA Negeri 8 Jakarta menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Awal (LDKA) dilaksanakan secara daring melalui zoom selama dua hari.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – SMA Negeri 8 Jakarta menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Awal (LDKA) dilaksanakan secara daring melalui zoom  selama dua hari, yakni pada hari Kamis dan Jumat 29-30 Juli 2021. Keterbatasan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pembelajaran jarak jauh tak menyurutkan semangat para peserta didik Kelas X yang berjumlah 353 orang untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Mengusung Tema “Melalui LDKA Kita Mempersiapkan Kader Pemimpin yang Berkarakter Nasionalis dan Siap Mempertahankan Kejayaan SMA Negeri 8 Jakarta di Era Millenial” hal ini sejalan dengan visi dan misi SMA Negeri 8 Jakarta yang berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan pengembangan minat dan bakat.

Kegiatan LDKA merupakan tahap awal untuk mengikuti keorganisasian yang berada di sekolah. Para peserta didik akan mendapatkan sebuah sertifikat dan akan menjadi tahapan awal untuk organisasi berikutnya.

Sebelum memulai kegiatan LDKA, diawali dengan pembiasaan tadarus ayat suci Al-Quran dan motivasi dari Guru BK. Kemudian dibuka dengan sambutan dari Ketua Komite SMA Negeri 8 Jakarta, Ir. Junito Ahmad Haryono. Sebagai komite SMA Negeri 8 Jakarta, dia menyampaikan apresiasi kepada sekolah yang terus konsisten melaksanakan LDKA secara rutin setiap tahun.

Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti.

Dalam sambutan Kepala SMA Negeri 8 Jakarta, Rita Hastuti, mengimbau para peserta didik untuk mengikuti kegiatan agar bisa menjadi pemimpin yang baik. Karena pada dasarnya semua peserta didik Kelas X merupakan seorang pemimpin karena berhasil memimpin dirinya sendiri untuk bisa menjadi pelajar yang baik di SMA Negeri 8 Jakarta.

Lima hal penting  yang disampaikan oleh Rita Hastuti, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Pertama, bisa memanajemen waktu serta memanajemen diri sehingga menciptakan keharmonian sebagai seorang pemimpin yang ideal.

Kedua, untuk menjadi pemimpin harus membuat strategi sehingga mendapatkan hasil sesuai harapan. Ketiga berkomunikasi yang baik, kelima bertanggung jawab, dan kelima memiliki tujuan yang jelas serta konsisten.

Konsep kegiatan LDKA di SMA Negeri 8 Jakarta dikemas dengan gaya webinar, terbagi ke dalam tiga sesi dan terdapat waktu diskusi untuk memfasilitasi peserta didik yang ingin bertanya.

Materi pembuka di hari pertama yaitu kepemimpinan yang dibawakan oleh Dr. Ratiyono, M.M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tahun 2019. Pengalaman beliau selama menjadi seorang pimpinan di instanstinya dikemas secara apik.

Pertanyaan-pertanyaan kritis diajukan oleh para peserta didik sehingga diskusi menjadi sangat seru. Namun, keterbatasan waktu yang tersedia sehingga tidak semua peserta didik mampu mengajukan pertanyaan. 

Kemampuan Bicara di Depan Publik

Materi selanjutnya mengenai peningkatan kemampuan public speaking. Mempelajari kemampuan berbicara yang baik di depan publik, merupakan hal yang wajib dimiliki setiap pemimpin. Bagaimana seorang pemimpin mampu memengaruhi yang dipimpinnya untuk bergerak mengikuti visi dan misi mencapai tujuan bersama.

Materi kedua tersebut dibawakan oleh Varhan Abdul Aziz, S. Kom, M.Si, dengan tayangan-tayangan video yang menarik. Menegaskan bahwa kemampuan berbicara seseorang akan mempengaruhi kredibilitasnnya. Hal ini pun tidak dapat terjadi secara instan, membutuhkan latihan agar kemampuan berbicara lebih baik lagi.

Materi penutup pada kegiatan LDKA hari pertama yaitu bagaimana caranya untuk memanajemen waktu yang baik. Materi ini dibawakan oleh H. Aris Setyawan, S. Tp, C.Ht. dikemas dengan model interaksi dengan audiens. Para peserta didik sangat antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, sesi ini berlangsung sangat meriah, dan antusias peserta didik tidak dapat terbendung.

Banyak dari peserta didik yang berani menjawab secara langsung maupun melalui kolom chat. Sayangnya, sesi yang sangat menarik di akhir ini tidak dapat menfasilitasi peserta didik untuk bertanya kepada pemateri.

Setelah ketiga sesi materi berjalan dengan baik, peserta didik menutup kegiatan dengan doa, dan LDKA akan dilanjutkan pada esok hari. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *