Penangkapan Ardi Bakrie dan Istri Terkait Narkoba Bukan Penangkapan Biasa, Karena Menyangkut Pengusaha Tajir

by
Nia Rahmadani dan Ardi Bakrie. (Foto: Ist)

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Dari pagi Kamis, (08/07/2021) sampai sore ini publik dikagetkan dengan ditangkapnya artis NR dan suaminya AR pada Rabu (07/07/2021) karena kasus narkoba sabu di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB. Ramai berbagai media memberitakan jumpa pers yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Henki Haryadi dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jakarta Pusat Kamis (8/07/2021).

Sebenarnya tertangkapnya artis karena penyalahgunaan narkoba bukan sesuatu yang baru. Tetapi tertangkapnya seorang artis NR yang belakangan diketahui Nia Rahmadani dan suaminya Ardi Bakrie yang dikenal publik sebagai seorang pengusaha tajir, yang juga putra dari Aburizal Bakrie seorang tokoh politik dan pengusaha besar di negeri ini, tentu bukan sesuatu yang biasa.

Ardi yang diketahui publik menjabat sebagai Direktur Utama dari TV One, stasiun TV yang dikelola oleh kelompok usaha Bakrie Group. Kelompok usaha fenomenal yang dirintis oleh kakeknya Ahmad Bakrie sejak tahun 1942. Kelompok usaha Bakrie Group adalah kelompok usaha yang berambah berbagai macam bidang usaha, diantaranya pertambangan, migas, properti, infrastruktur, media dan komunikasi.

Teddy Mihelde Yamin dari Cikini Studi, yang diminta komentarnya, Kamis (7/7/2021) malam, menduga, “Barangkali hal itulah yang menjadikan tertangkapnya pasangan suami istri ini menjadi ‘hot topik’ hari ini. Apalagi sesuatu yang tak biasa pada jumpa pers tersebut tidak menampilkan NR, AR dan ZN. Bukankah lajimnya ditampilkan dijejer dan berpakaian tahanan Polri”.

Terlepas dari semua itu menurut Teddy kalau seorang pengusaha atau para pelaku usaha rawan godaan narkoba. Tidak sedikit pengusaha yang terjebak pada sindikat narkoba. Padahal pada seorang pengusaha punya andil dalam pencegahan mengingat tanggung jawab yang besar dalam memajukan usaha, melibatkan orang banyak. Jadi semestinya jadi panutan.

“Seorang pengusaha harus mempunyai komitmen yang kuat dengan diri sendiri. Kemudian mengimplementasikannya kepada keluarga, pekerja di perusahaannya dan di lingkungan masyarakatnya,” ujar Teddy

“Pelaku usaha seharusnya berperan aktif mencegah peredaran narkoba, “apalagi di level managemen harus memberi teladan, memberi informasi kepada karyawannya tentang bahaya narkoba, ” pungkas Teddy menutup keterangannya.

“Peristiwa penangkapan ini, jelas bukanlah peristiwa biasa, tetapi jelas ada yang perlu diselamatkan. Setidaknya mencegah dampak ikutan yang lebih besar terhadap bisnis Bakrie Group,” tambah Teddy menganalisa, mengapa berkesan istimewa. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *