BERITABUANA.CO, MALANG– Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto meninjau gedung isolasi (safe house) khusus anggota dan keluarga Polresta Malang Kota yang berada di Asrama Bima Hall Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronik (BBPPMPV BOE) atau Vocational Education Development Center (VEDC), di Jalan Teluk Mandar Arjosari.
Peninjauan dilakukan guna memastikan sarana dan prasarana (Sarpras) yang berada tempat karantina tersebut.
“Berdasarkan penjelasan dari Plh Kepala VEDC Bapak Rochim, gedung ini sudah siap untuk dijadikan tempat karantina kesehatan bagi anggota polri,” kata Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto lewat keterangannya, Rabu (7/7/2021).
Kapolresta menuturkan, tempat ini memiliki tiga lantai dengan 27 kamar. Dimana, dua diantaranya adalah kamar VIP. Gedung ini, lanjutnya, juga dilengkapi tempat berjemur, fasilitas hand sanitizer, air panas, koneksi internet yang memadai, dan tempat strategis.
“Jarak dari RS Saiful Anwar Malang sekitar 3 kilometer,” tutur Alumni Akpol 2000 ini dengan didampingi PJU Polresta Makota.
Terkait penanganan Covid-19 ini, Kapolresta Makota memang memberikan perhatian penuh. Selain meninjau tempat isolasi, di hari yang sama, Kapolresta juga memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Supeltas Binaan Satlantas.
Kegiatan ini merupakan percepatan dan pemerataan vaksinasi kepada masyarakat untuk penanganan Covid-19.
Tidak hanya itu, pada Senin (5/7/2021), Kapolresta bersama Forkopimda Kota Malang seperti Walikota Malang Sutiaji dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Ferdinand melaksanakan kunjungan ke Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.
Kunjungan dilakukan untuk mengecek langsung jalannya vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan di tingkat Puskesmas dan merupakan bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
Manfaatkan Vaksinasi Massal
Disela-sela kegiatan, mantan Kapolres Batu ini berharap dalam program vaksinasi massal ini masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya. Namun, tidak lupa dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
“Pemberian vaksinasi massal ini gratis dan terbuka untuk semua masyarakat. Sekali lagi kami mengajak masyarakat, mari datang ke tempat yang telah disediakan guna menyukseskan program vaksinasi nasional,” tutup pria yang akrab disapa Buher ini.(Fadloli)
