Eks Menkes Heran Ditengah Gencar Vaksinasi, Kasus Covid Malah Naik

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempertanyakan jumlah kematian pasien terpapar virus corona atau Covid-19 yang terus meningkat, meskipun program vaksinasi nasional telah berjalan selama enam bulan belakangan. Untuk itu, dia berharap para ahli statistik bisa dilibatkan pemerintah demi mencari faktor terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini.

“Saya berharap para ahli statistik segera menghitung faktor apa yang menyebabkan hal ini bisa meningkat pada saat vaksinasi berjalan. Kita harus jujur demi kebaikan bangsa,” kata Siti Fadilah Supari dalam acara Gelora Talk 05 dengan tema “Covid-19 Mengganas: Siapkah Sistem Kesehatan Nasional Menghadapinya?”, melalui aplikasi Zoom, Kamis (1/7/2021).

Sebab,lanjut Siti, lonjakan kasus terjadi justru pada saat program vaksinasi getol dilaksanakan pemerintah. Toh, vaksinasi Covid-19 ialah upaya memasukkan virus SARS-Cov-2 yang sudah mati ke tubuh seseorang.

“Jadi tidak heran seseorang yang sudah divaksin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah diperiksa melalui tes swab atau PCR. Bisa saja ada faktor yang terlewat dari penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Namun, tanpa hasil statistik faktor yang terlewat tidak akan diketahui. Sekarang ini hanya kira-kira saja. Apa yang ada kira-kira. Mudah-mudahan perkiraan betul. Cuma dasarnya perkiraan kami tidak tahu,” kata mantan menkes era Presiden Susillo Bambang Yudhoyono itu.

Pemerintah, lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada itu, tidak perlu kaku terhadap kebijakan WHO di dalam menanggulangi pandemi. Pemerintah bisa menerapkan kebijakan Badan Kesehatan Dunia yang dengan keadaan masyarakat di tanah air.

“Boleh percaya dengan WHO, cuma dipelajari lagi dan dikaji lagi. Benar tidak dia bicara begitu dan cocok dengan bangsa kita,” ungkap Siti.

Diskusi yang dibuka Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesi Anis Matta itu menghadirkan nara sumber Brigjen (purn) TNI Dr. Alexander K. Ginting, Sp.P (Satgas Nasional Penanganan Covid-19), Prof.Dr. Hamdi Muluk (Dosen Psikologi Universitas Indonesia/UI), dr. Zicky Yombana Sp.S (Ketua Bidang Kesehatan DPN Partai Gelora), KH. Cholil Nafis (Ketua Majelis Ulama Indonesia/MUI), Dr. Harif Fadhillah (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan DR.dr. Siti Fadhilah Supari, Sp.JP (K) (Menteri Kesehatan Tahun 2004-2009). (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *