Ketua DPR RI Minta Orangtua Ajak Anak Ikuti Vaksinasi Covid-19

by
Keua DPR RI Puan Maharani saat pembaca naskah Pembukaan UUD 1945 di hari lahir Pancasila.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para orang tua agar membawa anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Puan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac dengan dosis 600 SU/0,5 mL untuk anak-anak usia di atas 12 tahun ke atas.

“Ayo para orang tua Indonesia siap-siap untuk mengajak anak vaksinasi. Ini saatnya untuk memberikan anak-anak kita perlindungan terbaik terhadap virus Covid-19,” seru Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, lonjakan kasus Covid-19 pada anak-anak membuktikan bahwa Virus Corona bisa menyerang siapa saja. Seperti pada waktu awal masa pandemi, tidak ada yang menyangka bahwa anak-anak akan terpapar Covid-19.

“Berarti ibu-ibu harus lebih bawel lagi soal protokol kesehatan kepada keluarganya. Saya ini juga seorang ibu, saya setiap hari selalu ingatkan anak-anak saya untuk jaga protokol kesehatan, padahal usia mereka sudah bukan anak kecil lagi. Tapi maklumlah, saya ini ibu-ibu juga,” ungkapnya.

Di lain sisi, Puan juga menyadari bahwa beban orang tua, terutama seorang ibu di rumah sungguh berat, apalagi bagi mereka yang masih memiliki buah hati usia sekolah. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menambah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak.

“Biasanya kan yang bantu anak mengerjakan PR sekolah atau tugas-tugas lain itu ibu. Padahal ibu juga masih ada yang harus bekerja meskipun work from home,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan bahwa peran untuk memastikan keselamatan anak ada di tangan kedua orang tua sehingga ayah dan ibu harus bekerja bersama.

“Berbagi tugas supaya orang tua tidak burnout, karena kan mengasuh anak butuh kesabaran ekstra,” tandasnya.

Selain itu, Puan menambahkan, bahwa dengan vaksinasi, imunitas anak terhadap Virus Corona akan terbentuk sehingga melindungi mereka dari risiko terpapar. Ketika pembelajaran tatap mulai mulai digelar, tubuh anak diharapkan lebih kuat melawan Covid-19.

“Semoga vaksinasi anak ini dapat mempercepat realisasi pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan pada Juli 2021. Tapi ingat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ya,” pungkasnya.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah kasus Covid-19 dengan pasien anak di Indonesia mencapai 12,5 persen dari total kasus Covid-19 di Indonesia.

Adapun BPOM mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac Bio Farma untuk anak-anak usia di atas 12 tahun setelah dilakukan uji klinis dan dengan pertimbangan data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *