Rekor ?

by
Covid-19.
Teddy Yamin.

Oleh: Teddy Mihelde (Peneliti dan Direktur Eksekutif Cikini Studi)

SEBAGIAN awam, yang bukan ahlinya pandemi, bukan berarti tak boleh cemas melihat perkembangan angka penularan dan kematian sebab pandemi virus corona atau Covid-19 yang meroket. Mencetak rekor setiap hari. Yang kini ekonomi rakyat dan negaranya ‘babak belur’.

Setiap hari kita mendengar keluarga dan orang-orang terdekat harus ‘pergi’, walaupun sudah divaksin lengkap. Hidup jadi penuh was-was.

Dimana salahnya, adilkah hanya menyalahkan momen mudik Idul Fitri? Atau kebijakan yang dirasakan gagap sejak awal. Begitu ‘melandai angka penularan’ belum lama, segera bergegas membuka kunci-kunci keramaian. Ingin ini dan itu. Tapi harus diakui, salah satu kesuksesan itu adalah membungkam kesadaran kritis masyarakat soal pandemi itu sendiri. Atau barangkali masyarakatnya yang cenderung apatis, cari aman. Capek dan tak ingin terjebak pada perdebatan.

Kalau sebatas hanya semantik tentang beda kritik itu sendiri, mungkin tak menakutkan, tak perlu diperdebatkan. Tapi kalau pada akhirnya pengkritik kebijakan berpotensi jadi korban utama hukum pidana itu sendiri, itu yang mengerikan.

Jika ada yang mengungkit soal lockdown atau kuncitara, alias Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebatas soal kultur atau karena masyarakatnya susah diatur. Sepele benar. Kasihan rakyat bangsa ini dijadikan ‘kambing hitam’ terus. Cerita lama, basi. Opini digiring demi citra. Hehehe….

Nasi sudah menjadi bubur. Untuk ‘lockdown’ atau apapun namanya, dibutuhkan santunan ekonomi dan sosial dalam jumlah besar, aturan hukum yang ketat dan sanksi yang adil bagi semua pelanggar. Semua ini tidak mudah untuk negara seluas dengan penduduk sebanyak Indonesia, itulah masalahnya. Jadi kalau kita sekarang seolah terjebak dalam pandemik ini, bukankah memang kita terpaksa belum melakukan hal yang ‘tepat’ sebagaimana mestinya? Tetapi pada kompromi-kompromi itu sendiri.

Penambahan kasus corona harian di Indonesia kembali memecahkan rekor. Tercatat sudah lima kasus-kasus corona harian mencetak rekor dalam seminggu. Info update yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hingga Minggu (27/6/2021) pukul 12.00 WIB., kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 21.342 sehingga total menjadi 2.115.304.

Kemudian ada tambahan 8.024 kasus sembuh sehingga total menembus 1.850.481. Sementara itu kasus meninggal bertambah 409 sehingga total menjadi 57.138. Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif yang ada saat ini sebanyak 207.685 atau bertambah 12.909 dibandingkan sehari sebelumnya.

Pemerintah segeralah ambil keputusan tegas (bukan menerapkan hukum dengan membabi buta)… Kondisi sudah gawat darurat. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *