BERITABUANA.CO, DEPOK – Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, Pemerintah Kota Depok membuka 7 Unit Sekolah Baru (USB) tingkat Sekolah Menengah Pertama, yakni SMPN 27-33 Depok. Ketujuh SMP negeri baru itu, diperkirakan dapat menampung sedikitnya 1.000 peserta didik baru.
“Lulusan SD dan MI tahun ini ada sekitar 34.000 siswa, sedangkan lulusan SMP sebanyak 9.000 siswa,” ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Depok, Salim Bangun, Kamis (24/6/21).
Penambahan USB tersebut, kata dia, sangat membantu masyarakat, tentu dirinya sangat mendukung dan menyambut positif program Pemkot Depok tersebut.
Dengan adanya penambahan tujuh SMPN baru, imbuhnya, tentu saja membuka peluang atau kesempatan bagi lulusan SD dan MI, untuk bisa diterima di SMP Negeri baru.
“Saya perkirakan ketujuh SMP Negeri di tahun ajaran baru ini akan dapat menampung sekitar seribu siswa. Untuk itu masyarakat agar segera mendaftar ke SMP Negeri baru karena mungkin saja peluangnya cukup besar,” ajaknya.
Selama ini, lanjutnya, di Depok terdapat 26 SMPN, namun dengan adanya penambahan tujuh sekolah tersebut berarti di Depok mulai tahun ajaran 2021/2022 terdapat 33 SMP Negeri.
Tujuh SMPN baru itu, tandasnya, merupakan wujud nyata program Walikota Depok. “Ini adalah program Pak Walikota, di setiap Kecamatan minimal terdapat dua SMP Negeri, hal ini sudah terwujud,” tuturnya.
Terkait tenaga pengajar, nonpendidik dan sarana prasarana sekolah baru tersebut, Salim menjelaskan, untuk tiga dari tujuh sekolah baru itu adalah pemekaran dari SMPN yang sudah ada yakni, SMPN 28 dari SMPN 8, SMPN 29 dari SMPN 9, SMPN 33 pemekaran SMPN 3 Depok Timur, namun itu tidak berlaku bagi SMPN 31 yang bertempat di SMPN 6 Depok.
“Untuk itu, ketiga SMPN baru tersebut sapras, tenaga pengajar memanfaatkan gedung dan tenaga pengajar dari sekolah induk, begitu pula kepala sekolahnya. Tetapi statusnya Plt kepala sekolah, seperti saya Kepsek SMPN 9 juga mendapat tugas tambahan sebagai Plt Kepsek SMPN 29, Jadi seperti begitu,” katanya
Sedangkan SMPN baru yang menumpang di gedung SDN, tegasnya, adalah SMPN 27 di gedung SDN Pasir Gunung Selatan 03, SMPN 30 Tematik Olah Raga akan menempati gedung SDN Depok Baru 05, sementara SMPN 32 menumpang di SDN Mekarjaya 06.
“Untuk saprasnya memanfaatkan yang ada di gedung SDN, seperti bangku dan meja belajar. Begitu pula tenaga pengajar menggunakan guru-guru yang buka lineer, kecuali SMPN 31, tenaga pengajar diperbantukan dari SMPN 6 karena bukan sekolah pemekaran dari SMPN 6,” jelas Salim
Mengenai sosialisasi ketujuh SMP negeri baru, menurut dia, Disdik telah mensosialisasi kepada para kepala sekolah melalui K3S SMP Kota Depok, selanjutnya para kepala sekolah mensosialisasikan kepada para guru. Lalu, Kepsek bersama para guru mensosialisasi ke masyarakat, melalui RT/RW tempat tinggal masing-masing.
“Selain itu, sosialisasi melalui media juga agar masyarakat tahu adanya SMP negeri baru di Depok,” katanya.
Dinas Pendidikan Kota Depok, paparnya, telah mempersiapkan kebutuhan untuk tujuh SMPN baru itu, seperti sapras, tenaga pengajar dan lain-lain.
“Jadi insya Allah, semuanya sudah disiapkan Dinas Pendidikan Kota Depok,” katanya. (Rki)
