Program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar, Yessy Nasdem Minta Segera Direalisasikan

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania mengapresiasi kebijakan program Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya yang akan menyiapkan pembukaan lahan tanpa bakar.

Termasuk, sambung dia, terkait percepatan realisasi anggaran kepada Kementerian LHK dalam percepatan realisasi anggaran di Tahun 2021 yang sudah mencapai 32 Persen.

“Kami dari Fraksi Nasdem memberikan apresiasi dan terus beri dukungan terhadap realisasi dan upaya percepatan realisasi anggaran di tahun 2021 per hari ini yang sudah capai 32%,”kata Yessy dalam Raker Komisi IV DPR RI Bersama Menteri LHK Siti Nurbaya, Rabu (23/06/2021).

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini juga memberikan dukungan terhadap Kementerian LHK dalam menyikapi isu aktual yang terjadi saat ini.

Menurut Yessy, program Kementerian LHK seperti penyiapan pembukaan lahan bakar dan emisi karbon merupakan isu krusial yang terjadi di masyarakat saat ini, terutama di Indonesia, seperti di Kalimantan Barat.

“Nah, ini terus kami beri dukungan dan apresiasi juga terkait isu aktual seperti penyiapan lahan tanpa bakar dan emisi karbon juga karena dua poin ini memang isu yang krusial,”sebut dia.

Legislator asal Kalimantan Barat ini juga memaparkan terkait penyiapan lahan tanpa bakar untuk segera direalisasikan.

“Kemudian penyiapan lahan tanpa bakar ini juga kami sudah lama mendorong, karena efek dari Karhutla luar biasa, dan kami sebagai masyarakat adat banyak beban juga,”jelasnya.

Yessy menjelaskan kalau saat ini posisi masyarakat adat cenderung dikambinghitamkan oleh beberapa korporasi dan itu bisa terjadi sebuah gejolak sosial di masyarakat.

“Masyarakat adat ini cenderung dikambinghitamkan oleh korporasi dan ini rawan terjadi gejolak sosial di masyarakat,”pungkasnya.

Seperti diketahui, Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggencarkan sosialisasi teknologi pembukaan lahan tanpa bakar untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin meningkat.

“Memang tahu risiko kebakaran tinggi di bulan-bulan ini. Badan Litbang dan Inovasi punya teknologi inovasi yang dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan. Teknologi seperti paludikultur dan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar itu yang disosialisasikan,” kata Kepala Balitbang dan Inovasi KLHK Agus Justianto. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *