Kembali Pemkot Kupang Perketat PPKM dan Vaksinasi

by
Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man saat pimpin rapat dengan OPD

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang kembali makin perketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan vaksinasi, dengan kembali meningkatnya jumlah kasus Covid-19 sejak awal Juni 2021 lalu.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man terkait hasil rapat koordinasi bersama OPD di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021).

“Kami rapat dalam rangka menindaklanjuti instruksi nasional, terkait penguatan PPKM berbasis mikro,” tandas Hermanus Man.
Disamping itu, tambahnya, menyiapkan poin-poin penegasan yang akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Kupang terbaru per tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021 mendatang, berdasarkan kondisi terkini Kota Kupang.

Hermanus Man mengakui, saat ini ada dua kelurahan di Kota Kupang yang masuk kategori zona merah. Sementara 5 – 7 kelurahan masuk kategori zona orange dan 33 lainnya masuk kategori zona kuning.
“Kami minta agar warga Kota Kupang tidak panik, namun tetap waspada dan selalu patuh pada protokol kesehatan yang berlaku,” harapnya.

Ditambah Hermanus Man, ada sejumlah catatan yang akan dituangkan dalam SE Wali Kota Kupang terbaru menyikapi kondisi terkini, untuk seluruh zona dan semua kelurahan dengan merujuk pada instruksi nasional tentang penebalan PPKM mikro.

“PPKM mikro ini mengatur sejumlah kegiatan masyarakat, baik di perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, kegiatan seni budaya, restoran, warung, café, tempat ibadah, kegiatan seni budaya, taman, obyek wisata, fasilitas umum, hajatan serta rapat atau seminar yang disesuaikan dengan kondisi terkini wilayah masing-masing,” urainya.

Menurutnya SE Wali Kota Kupang yang akan berlaku mulai hari ini juga, mengatur beberapa hal, antara lain tentang perlunya meningkatkan koordinasi gugus tugas tingkat kelurahan, dengan melibatkan semua pihak terkait sampai pada RT/RW, tokoh masyarakat juga tokoh agama.

“Semua pejabat harus punya Sense of Crisis, kalau ditunda korban bisa makin banyak. Jangan lengah karena tiap hari peningkatan kasus di atas angka 10,” tegasnya.

Para petugas, Hermanus Man juga minta agar memperkuat dan mempertegas edukasi tentang 5M dan 3T di tingkat kelurahan, terutama tempat-tempat umum seperti pasar, pertokoan, mall dan rumah ibadah.
“Mobilitas penduduk dari luar daerah ke Kota Kupang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan pemantauan tiap hari bagi setiap pendatang baru, dengan memperhatikan status covid yang bersangkutan atau hasil rapid testnya,” ujarnya.

Dan kepada petugas di Puskesmas, tambah Hermanus Man, untuk secara aktif mendistribusikan obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan, pada semua kasus dan kontak.

“Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, harus mengkonsumsi makanan-makanan dan buah seperti pisang, jeruk, selada air, bawang putih, susu serta herbal lainnya, yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh,” pinta Hermanus Man.

Kepada semua Lurah di Kota Kupang dan jajarannya, Hermanus Man mengimbau, untuk segera meningkatkan edukasi tentang manfaat vaksinasi, dan menganjurkan pada semua warga untuk memperoleh vaksinasi.
“Edukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan perlu terus dilakukan tidak henti-hentinya, termasuk menaati SE Wali Kota Kupang tentang PPKM mikro terbaru,” kata Hermanus Man. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *