BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) diminta untuk turut serta mengembangkan potensi daerah, yang memiliki daya guna bagi kebutuhan masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat beraudiens bersama Pemuda GMIT, di ruang kerja Gubernur, Rabu (9/6/2021).
“Pemuda itu harus punya mimpi besar dan semangat membangun daerah. Kita lihat di NTT ini masih banyak potensi yang belum secara serius dikerjakan. Banyak lahan kosong dibiarkan ‘tidur’ tanpa ada pengembangan untuk pertanian, maka Pemuda GMIT harus bisa memikirkan untuk pengolahan lahan tersebut,” pinta Viktor Laiskodat.
Pihaknya ingin Pemuda GMIT bergerak bersama masyarakat. Misalnya di Timor ini sangat cocok sekali dengan metode pertanian lahan kering, maka bersama masyarakat lihat potensi yang cocok, diantaranya jagung dan sorgum dan juga yang lain.
“Kemudian kolaborasi bersama dengan pemerintah, untuk menyiapkan sarana penunjang kebutuhan air,” kata Viktor Laiskodat.
Diakui Viktor Laiskodat, pengelolaan lahan baru sangat diperlukan, dengan luas yang bisa mencapai ribuan hektar. “Nantinya bisa dibanggakan, bahwa kita panen dari lahan baru dan luas, yang selama ini dibiarkan. Dengan itu maka ekonomi akan tumbuh dari kreativitas mengolah lahan yang baru,” tandasnya.
Viktor Laiskodat menegaskan bahwa
tidak boleh kerja secara asal-asalan, sehingga hasilnya bisa membantu masyarakat bisa keluar dari kemiskinan.
“Tidak ada hasil yang luar biasa dari kerja yang tidak luar biasa. Harus dengan semangat. Saya yakin NTT akan punya masa depan cerah, dari gerakan kita bersama pemerintah dan masyarakat dan juga pemuda,” dorong Viktor Laiskodat.
Menurut Viktor Laiskodat, semua jangan terbebani dengan omongan orang, atau pihak yang meremehkan semangat, dan mimpi besar untuk pembangunan. Juga jangan terbelenggu karena perbedaan agama dan suku. Semua kerja untuk daerah ini dan juga untuk dinikmati anak dan cucu.
(iir)
