Pemerintah Harus Seriuskan Vaksinasi Lansia, MPR RI: Lakukan Strategi Jemput Bola

by
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Kelompok lanjut usia atau lansia harus menjadi perhatian serius dari pemerintah untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebab lansia sebagai kelompok yang rentan terhadap penularan. Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus Covid-19 pada lansia pasca libur lebaran.

“Kelompok rentan seperti lansia harus mendapat perhatian khusus dalam vaksinasi Covid-19,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021).

Menurut Lestari, cenderung meningkatnya kasus positif Covid-19 pada lansia bisa  dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain, belum terbentuknya kesadaran menjalankan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masing-masing, dampak terjadinya pergerakan orang antarwilayah pada periode Lebaran, atau karena mulai gencarnya test Covid-19 di sejumlah daerah sehingga banyak kasus positif Covid-19 terungkap.

Karena itu, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, di samping upaya peningkatkan disiplin menjalankan prokes, seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, para pemangku kepentingan harus segera melakukan jemput bola untuk mempercepat kelompok lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Dengan sudah divaksin, Rerie berharap, jumlah lansia yang terlindungi dari ancaman Covid-19 semakin banyak.

Data dari laman www.vaksin.kemkes.go.id, pada Rabu (2/6/2021) tercatat dari 21,55 juta lansia sasaran vaksinasi, baru 3,38 juta oramg yang telah divaksinasi dosis pertama dan 2,22 juta lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Strategi jemput bola vaksinasi para lansia dengan mendatangi rumah atau mengantarkan mereka  ke tempat-tempat vaksinasi Covid-19, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sekaligus mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 secara nasional demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Target itu, ujar Rerie, baru bisa dicapai bila 181,5 juta penduduk Indonesia selesai divaksinasi Covid-19. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, kecepatan vaksinasi Covid-19 secara nasional pada bulan ini mencapai 500 ribu vaksin per hari.

Rerie juga berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah berkolaborasi menerapkan berbagai strategi untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 nasional mencapai target. Di sisi lain, ia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran disiplin menjalankan prokes guna menekan potensi penularan kembali akibat terpapar virus corona varian baru atau daya tahan tubuh yang menurun.

Menurutnya, sosialisasi masif terkait vaksinasi Covid-19 dan disiplin prokes harus dilakukan konsisten di setiap lapisan masyarakat, agar upaya pengendalian Covid-19 berjalan  lancar. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *