Melly Goeslaw Dukung Polisi Tindak Tegas Penghina Palestina

by
Melly Goeslaw. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penyanyi Melly Goeslaw aktif menyuarakan tentang Palestina. Ia memberikan apresiasi pihak kepolisian tegas memberikan hukuman terhadap para penghina Palestina di media sosial.

Masalah kemanusiaan di Palestina menjadi sorotan dunia. Namun banyak beredar di media sosial menjadikan masalah ini sebagai bahan olokan dan hinaan.

“Ingin mengapresiasi kepada pihak kepolisian RI sudah sigap menangani kasus penghinaan terhadap palestina. Dan saya apresiasi juga keputusan utk tidak menjadikan ini kasus pidana,” tulis Melly Goeslaw pada Instagramnya.

Melly mengatakan, apa yang dilakukan para pelaku itu tidak hanya merugikan dirinya saja, tetapi juga banyak pihak lain. Termasuk juga pihak keluarga dan instansi pendidikan yang menaungi pelaku.

“Mereka sudah menerima akibatnya . Terlebih orang tua dan pihak sekolah yang turut menanggung malu dan beban moral yang mendalam atas apa yg adik adik lakukan,” jelas Melly Goeslaw.

“Benci dan tidak mau mendukung Palestina itu hak semua orang. Tidak ada yang memaksa sama sekali. Mau teriak2 dukung Israel juga manggaaa weh, mau teriak2 dukung Palestina juga manggaaa. Tapi yang sopan,” sambungnya.

Di samping itu, Melly Goeslaw juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para pelaku penghinaan ini bisa berpotensi mencoreng nama baik Indonesia.

“Dan ingat ya, peristiwa ini dilihat dunia, jangan bikin malu negara. Dan ingat juga bahwa kita di lahirkan ke dunia ini sebagai manusia. Maka bersikap lah layaknya manusia yang diciptakan dengan seperangkat komponen perasaan 🙏🏻,” beber Melly Goeslaw yang secara khusus mengunjungi Palestina beberapa tahun lalu.

Khusus kepada siswa yang dikeluarkan dari sekolahnya gara-gara menghina Palestina, Melly Goeslaw mengimbau, pihak sekolah untuk kembali mempertimbangkan keputusannya. Mengingat, pelaku sudah menerima hukuman atas perbuatannya.

“Juga untuk sekolah yang mengeluarkan siswa siswi nya karna ulah mereka , mohon dipertimbangkan kembali. Adik adik ini sdh cukup menanggung beban kegabutan hakiki karna hampir 2 tahun ini harus sekolah dengan cara yang tidak spt biasanya,” pintanya.

Diharapkan, masalah ini menjadi pelajaran bagi siapa pun agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

“Sudahlah ini cukup jadi pelajaran semua pihak. Bukan hanya adik adik, banyak orang dewasa juga yang melalukan kekeliruan ini. Semoga tidak terulang lagi ❤️🌹,” tutupnya.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *