Soal Umroh dan Haji 2021, Ketua MPR: Pemerintah Harus Bisa Yakinkan Pemerintah Saudi

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah Indonesia diminta untuk menjelaskan kebijakan Pemerintah Arab Saudi kepada para calon jamaah haji tahun 2021 sebagai langkah proteksi dari penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) soal kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang masih menangguhkan warga Indonesia dan 19 negara lainnya untuk masuk ke negaranya, Jumat (24/4/2021).

“MPR berharap pemerintah Indonesia segera menyusun kebijakan atau strategi baru yang efektif dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 di Tanah Air,” kata Bamsoet.

Ia pun meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus melakukan komunikasi efektif dengan pihak otoritas Arab Saudi. “Di samping memantau dan mengupdate keterangan/informasi lebih lanjut mengenai alasan Indonesia masih masuk ke dalam daftar 20 negara yang dilarang masuk ke Saudi,” katanya.

Masih dikatakan dia, Bamsoet mendesak agat pemerintah dalam hal ini Kemenlu RI dan Kemenag untuk menyusun langkah strategis maupun melakukan komunikasi intensif guna meyakinkan Kerajaan Saudi terkait kesehatan jemaah Indonesia yang akan diberangkatkan. Yakni dengan menjelskan sejumlah upaya penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

“Mengingat jamaah Umrah dan Haji dari Indonesia adalah jamaah terbanyak dan terdepan dalam hal kualitas fasilitas layanan di Saudi. Hal ini penting dilakukan demi mendapat kepastian penyelenggaraan Haji Tahun 2021,” pungkas politikus Golkar itu. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *