Masyarakat Harus Ikhlas PLN Tebang Pohonnya

by
Jumpa pers virtual di PLN UIW Provinsi NTT

BERITABUANA.CO, KUPANG – Masyarakat diminta untuk ikhlas jika pohonnya ditebang petugas, ini bukan untuk kepentingan PLN semata, tapi kepentingan bersama, agar keandalan listrik bisa sampai ke pelosok NTT.

Permintaan tersebut disampaikan Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda saat Pers Conference secara virtual di PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Senin (19/4/2021).

“Masyarakat ikhlaskan jika ada petugas PLN yang minta izin, untuk menebang pohon-pohonnya,” kata Syamsul Huda.

Menurut Syamsul Huda, tentu petugas ingin menebang pohon tersebut memiliki alasan yang kuat, yang dimana menyentuh jaringan PLN.

“Ini bukan untuk kepentingan PLN, tapi kepentingan bersama, sehingga keandalan listrik yang ada di pelosok NTT bisa ditingkatkan,” tegas Syamsul Huda.

Diakui Syamsul Huda, masyarakat tentu tidak menginginkan layanan listriknya terganggu, biasanya diakibatkan adanya pepohonan yang menyentuh kawat atau konduktor PLN.

“Supaya tidak menyentuh jaringan PLN, kami mohon izinkan petugas yang ingin memotong pohonnya, itu bagi masyarakat yang sudah memiliki pohon,” paparnya.

Tapi bagi masyarakat yang baru ingin menanam pohon, tambah Syamsul Huda, mohon tidak menanam pohon dibawah jaringan PLN, karena suatu ketika pohon itu akan menyentuh jaringan PLN.

“Untuk itu kalau mau menanam pohon, tolong dilihat apakah ada jaringan PLN. Kalau ada sebaiknya jangan, tapi kalau tidak ada silahkan,” kata Syamsul Huda.

Di tempat berbeda, General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko mengatakan, PLN kalau mau melistriki sampai ke rumah, harus dipastikan benar-benar aman. Karena listrik tidak bisa dibendung jika ada jaringan yang rusak, berbeda dengan pipa air yang bocor tetap bisa dibendung dan air akan lancar.

“Petugas PLN harus memastikan jaringan dari rumah ke rumah itu aman, karena listrik tidak bisa dibendung, dia akan mengaliri arus selama kabel itu tersambung,” papar Agustinus Jatmiko.

Pihaknya memohon kepada masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kota Kupang, Tablolong dan Baun yang kondisi listriknya masih belum pulih akibat badai Siklon Tropis Seroja lalu, untuk tetap bersabar menunggu perbaikan-perbaikan.

“Petugas PLN masih berusaha, untuk menyelesaikan semua jaringan ke masyarakat, untuk itu perlu bersabar,” pinta Agustinus Jatmiko. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *