BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pasar Tanah Abang yang berlokasi dibilangan Jakarta Pusat, nampak semakin menggeliat meski DKI Jakarta masih dibayangi Coronavirus Disease atau Covid-19. Pengunjung sudah semakin ramai untuk berbelanja terutama membeli berbagai jenis busana perempuan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021, sampai-sampai petugas security pun sudah tidak memeriksa lagi suhu tubuh masyarakat yang hendak masuk ke Blok B dan Blok A.
“Semakin ramai saja ini pasar,” kata Ending, salah seorang tukang ojek kepada beritabuana.co, yang sehari-hari mangkal di depan Blok B, Pasar Tanah Abang, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).
Ending yang sudah mengojek puluhan tahun di depan Blok B menyatakan, sudah sekitar 2 (dua) minggu ini Pasar Tanah Abang terlihat ramai. Kios pun sudah buka setiap hari. Siang hari pengunjung semakin banyak , mereka datang untuk berbelanja pakaian di kios-kios di Blok B, Blok A dan Blok C.
“Kalau sore, pas pasar mau tutup, ini jalanan macet sekali,” kata Ending sambil menunjuk ke arah jalan. Pasalnya, pengunjung yang berbelanja ke pasar juga banyak menggunakan kendaraan pribadi selain menggunakan angkutan umum.
Dia menambahkan, masyarakat yang datang berbelanja ke Pasar Tanah Abang tidak hanya masyarakat Jakarta. Tetapi, masyarakat dari luar Jakarta pun banyak yang datang. Ending menyebut ada yang datang dari Bogor, Banten, Pandeglang, dan warga dari pinggiran kota Jakarta lainnya.
“Lihat itu mobil, banyak dari luar kota, termasuk dari Bandung untuk berbelanja pakaian kesini,” ujarnya.
Dari pemantauan, Jalan KH Mas Mansyur sudah padat kendaraan pribadi. Ruas jalan di depan masjid yang ada di dekat Pasar Tanah Abang menjadi lahan parkir mobil pengunjung. Disebelahnya, ruas jalan depan pasar Blok C terlihat menjadi lahan parkir sepeda motor. Akibatnya, ruas jalan disepanjang jalan jadi macet karena penyempitan jalan, belum lagi pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di ruas jalan.
Pengawasan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang juga terlihat semakin longgar. Jika hari-hari sebelumnya masih banyak terlihat Satpol PP, belakangan petugas dari kecamatan dan kelurahan setempat jarang terlihat.
“Kemarin-kemarin masih banyak Satpol PP berjaga disini, mereka memeriksa masker pengunjung, kalau tak dipakai, Satpol PP dan security pasar menegur,” kata seorang pedagang sambil menambahkan, setiap pengunjung dan pedagang memang nampak memakai masker.
“Sepertinya Corona sudah tak ada iya,” kata pedagang tadi menambahkan. (Asim)
