BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mengusut tuntas kasus skandal korupsi bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) yang diduga melibatkan sejumlah politikus Senayan.
Hal itu disampaikan Peneliti Formappi, Lucius Karus saat menanggapi pemeriksaan yang dilakukan KPK kepada salah satu politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, pada 30 Maret 2021, kemarin.
“Jadi saya kira KPK sebagai yang memulai punya tugas untuk menuntaskan dengan memastikan semua pihak yang terlibat baik dari anggota dewan, politisi, eksekutif, pengusaha yang terlibat dalam kasus Bansos ini semuanya harus diperiksa KPK,” kata Lucius saat dihubungi, di Jakarta, Senin (5/4/2021).
Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah pemeriksaan Yandri Susanto dapat memberikan dampak negatif kepada partai berlambang matahari putih itu.
Ia berpandangan, pemeriksaan terhadap Yandri Susanto oleh komisi anti rasuah tentunya akan memberikan dampak terhadap partai dimana tempatnya bernaung.
“Kalau statusnya sudah jelas sudah pasti akan berdampak, ini sekarang masih terperiksa, terperiksa saja sudah punya dampak, mudah bagi publik untuk mengkaitkan dugaan keterlibatan dia dalam kasus ini,” ucap dia.
“Apalagi jika (kemudian) jadi ditetapkan tersangka, pasti akan berdampak untuk PAN, apalagi PAN ini belum jelas posisinya sebagai oposisi atau koalisi (pemerintah),” paparnya.
Oleh karena itu, Lucius menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus dugaan korupsi dana Bansos ini kepada para penyidik di institusi yang dipimpin Irjen Pol Firli Bahuri tersebut.
“Biarkan KPK bekerja, PAN hanya boleh beri dukungan ke KPK atau Yandri, jadi beri dukungan ke dua-duanya untuk mengungkap apa yang terjadi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal kasus Bansos Covid-19 pada (30/4/2021).
Yandri sendiri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Matheus Joko Santoso, eks Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Sosial.
“Saya sebagai warga negara yang baik, hadir memenuhi panggilan pukul 14.00 WIB siang tadi,” kata Yandri usai diperiksa, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2021). (Jal).
