GPdI Calvary Gelar Ibadah Jumat Agung Dengan Pengawalan Polisi dan Prokes

by
Gembala GPdI Calvary Kupang, Pdt. Karel Waworuntu menyampaikan khotbahnya.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Calvary menggelar Ibadah Jumat Agung, yang merupakan rangkaian Hari Raya Paskah, Jumat (2/4/2021) mendapat pengawalan dari anggota polisi, dan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dua anggota polisi dari Polda NTT, berjaga-jaga dengan mendatangi pintu masuk dan keluarnya jemaat, sambil memperhatikan jemaat yang datang, walaupun tanpa dilakukan pemeriksaan ketat, seperti menggeledah tas.

Di setiap pintu masuk juga di sediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer, juga pemeriksaan suhu. Hal ini sesuai dengan Prokes yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ibadah Jumat Agung dipimpin langsung Pdt. Karel Waworuntu, dengan tema Korban Yang Sempurna.

Dalam khotbahnya, Pdt. Karel Waworuntu mengungkapkan makna kematian Yesus adalah keselamatan atas maut, dan maut tidak berkuasa atas manusia.

“Semua manusia pasti akan mati, tapi maut itu berkuasa pada kita yang percaya pada firman Tuhan,” tegas Pdt. Karel Waworuntu.
Menurut Pdt. Karel Waworuntu, yang dimaksud maut seturut Firman Tuhan adalah kematian kedua, masuk dalam neraka selama-lamanya.

“Tapi kita sudah dibebaskan. Itu makna terbesar bagi umat Kristiani atas kematian Yesus Kristus di kayu salib,” jelas Pdt. Karel Waworuntu.

Dalam perayaan Paskah 2021 ini juga, panitia memberikan bantuan sebagai entul tali kasih kepada beberapa jemaat GPdI Calvary Kupang.

Bantuan tali kasih yang diberikan, berupa sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan dan gula pasir dan lainnya.
“Ini sebagai bentuk kasih kita kepada jemaat, dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,’ tegas Ketua Panitia, Roy Fanggidae.(iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *