Warga Sukaresmi Gotong Royong Bangun TP-ODGJ 

by
Kepala desa Cikancana, Nanang (baju hitam) dan Kepala desa Sukamahi Endang Djamaludin bersama warganya tengah berjibaku perbaiki saluran irigasi 'Batusahulu' (Foto: YS)

BERITABUANA. CO, CIANJUR – Sejumlah warga dari dua desa di wilayah Kecamatan Sukaresmi lakukan goyong royong di dua tempat, antara lain perbaikan saluran irigasi ‘Batusahulu’yang tersumbat material longsoran tebing di dekat bendung Persido sungai Cikundul wilayah kampung Cisalak desa Cikancana, dan pembangunan tempat penampungan orang dalam gangguan jiwa (TP-ODGJ) di kampung Cibadak RT 02/08 Desa Sukamahi.

Menurut warga di sana, TP-ODGJ digagas Rosini seorang perawat Puskesmas Sukamahi, sekaligus membina dan terapi pengobatan tehadap pasien ODGJ. Selama setahun, dengan berbekal pengetahuan yang ada, metode pengobatan dilakukan secara psykis dan spiritual. “Alhamdulillah, 4 dari 14 ODGJ sembuh meski dalam pengawasan,” katanya

Kepala Desa Cikancana, Nanang, menjelaskan, adanya perkembangan pengobatan itu, bentuk apresiasi Forkopimcam Sukaresmi, 4 Kepala Desa (Kades) mendorong Rosini punya niat dan gagasan untuk mendirikan TP-ODGJ. Gagasan itu dikoordinasikan dengan kepala Puskesmas Cimahi, lalu ke 4 kades yang mana ada warganya menjadi pasiennya.

“Dari kesepakatan itu, koordinator pembangunan TP-ODGJ dipercayakan kepada Saya lalu tindak lanjuti ke Forkopimcam Sukaresmi. Alhamdulillah direspon baik, hingga pembangunan TP-ODGJ di wilayah desa Sukamahi dilaksanakan dan Sabtu (25/3/2021) peletakan batu pertama pembangunannya, kini tengah dikerjakan,” ucap Kades Cikancana, Nanang kepada www.beritabuana.co, Rabu (10/3/2021)

Menurut Nanang, pembangunan TP-ODGJ Sukamahi itu diatas tanah hibah warga, adapun bahan material bangunan dipasok dari sumbangan Danramil 04 Pacet (genteng dan keramik), Kapolsek Sukaresmi (besi dan herbel) dan Camat Sukaresmi (besi dan 10 sak semen). Sementara, Kades Kubang dan Cibanteng (dua truk engkel pasir dan split), Kades Sukamahi Herbel.

“Dan saya (Kades Cikancana ) menyumbang kayu dan lainnya senilai Rp.10 juta lebih,” tambahnya di sela giat gotong royong bersama sejumlah warga desa Cikancana dan Sukamahi memperbaiki saluran irigasi ‘Batu Sahulu’ yang tersumbat longsoran tebing setinggi 25 meter (minggu 21/2/2021) lalu.

Akibatnya, lahan pertanian dan persawahan sekitar 957 hektar di wilayah desa Sukamahi dan desa Cikancana kecamatan Sukaresmi dan wilayah desa Mekarjaya, desa Majalaya kecamatan Cikalongkulon kekurangan pasokan air.

“Bencana ini sudah dilaporkan kepada instansi terkait namun belum ada perhatian. Akhirnya, sejumlah warga dan perangkat desa dari Pemdes Cikancana dan Sukamahi melakukan perbaikan secara swadaya”, pungkasnya. (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *