Menjelang Satu Tahun Covid-19, Rahmad Optimis Indonesia Mampu Mengatasi

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyatakan optimis Indonesia bakal bisa mengendalikan virus corona atau Covid-19 dengan baik, apabila program vaksinasi dan protokol kesehatan berjalan sekaligus. Salah satu kuncinya adalah adanya kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi dan ketaatan menjalankan protokol kesehatan.

“Kalau dua-duanya sukses, saya kira kita benar-benar bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik. Terbukti ini sudah mulai landai,” kata Rahmad menjawab beritabuana.co di Jakarta, Sabtu (27/2/2021) terkait menjelang 1 tahun Indonesia positif terjangkit virus asal Kota Wuhan, China tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada tanggal 3/3/2020 secara resmi mengumumkan adanya dua  wanita warga negara Indonesia positif terjangkit virus Corona setelah sebelumnya kedua perempuan itu berinteraksi dengan warga negara Jepang di Jakarta. Sejak itu, penderita virus Corona di Indonesia terus bertambah.

Bahkan dari waktu ke waktu, sejumlah masyarakat diketahui positif terpapar Covid-19, tidak saja di Jakarta, di sejumlah daerah pun virus ini menyebar dan memakan korban. Seperti diketahui, virus ini merupakan penyakit menular, Covid-19 dengan mudah menyebar sehingga terjangkit pada orang yang sebelumnya sehat dari virus ini. Jumlah yang terpapar positif Covid meningkat, demikian juga yang meninggal dunia, jumlahnya mengalami kenaikan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan atau mengendalikan penyebaran Covid-19. Pemerintah sekuat tenaga berusaha menjinakkan virus ini. Apabila virus terus berkembang dan memakan korban, maka dampaknya adalah adanya krisis perekonomian. Upaya yang paling terkenal adalah meminta seluruh masyarakat untuk menjaga jarak dalam kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan dengan benar. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikeluarkan untuk di jalankan oleh daerah terutama yang diketahui masuk dalam wilayah zona merah.

Pemerintah kemudian melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat. Vaksin Covid-19 sangat penting karena bisa mengurangi resiko terpapar dan juga kematian akibat Covid-19.

Kebijakan yang kembali diluncurkan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Jawa – Bali dan PPKM berbasis mikro. Kebijakan ini bertujuan untuk menekan laju penularan Covid-19.
Rahmad Handoyo mengapresiasi langkah pemerintah menangani penyakit menular Covid-19 ini.

Dia menyatakan, virus Corona adalah penyakit baru, virus baru, yang penanganannya tidak semudah yang dibayangkan. Secara medis, tentu ada proses meraba-raba bagaimana untuk observasi, bagaimana penanganannya
Apalagi setelah dinyatakan virus Corona menjadi pandemi dengan adanya aturan baru, mau tidak mau dilakukan berbagai perubahan dalam masyarakat kita, yang tidak mudah merubah perilaku masyarakat dalam aturan 3 M.

Meski sudah dinyatakan pandemi, kata Rahmad, masih banyak masyarakat yang abai. Sehingga dalam hal ini ada proses, diperlukan sosialisasi yang lebih gencar. Bukan apa-apa, masih ada masyarakat yang menganggap virus Corona bukan penyakit serius, bahkan ada yang mencurigai virus ini hanya sebuah konspirasi, sehingga dianggap Covid-19 tidak ada.

“Ini merupakan tantangan dan kesulitan tersendiri, kenapa Covid-19 ini terus berjalan dengan jumlah yang terpapar bertambah,” kata Rahmad.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini kemudian melihat, adanya temuan vaksin menjadi harapan baru bagi penduduk dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tetapi lagi-lagi ada tantangan, program vaksin ini pun tidak semulus yang diharapkan, karena ada anggota masyarakat membuat spekulasi bahwa vaksin ini tidak aman dan membahayakan dan berasal dari China. Asa masyarakat yang percaya dengan berita hoax.

“Ini merupakan tantangan tersendiri, karena masih ada masyarakat yang kuatir di vaksin dan tidak mau di vaksin,” kata Rahmad.

Menurut dia, evaluasi yang terus menerus dan konsolidasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani Covid-19 mulai terlihat dampak positifnya, seperti  vaksinasi dan  pemberlakuan PPKM Jawa Bali dan PPKM berskala mikro.

“Setelah adanya vaksinasi, ini harapan baru, apalagi melihat antusias nya masyarakat untuk ikut di vaksin secara bertahap. Kita harus optimis meraih sukses melawan Covid-19,” kata Rahmad Handoyo.

Dia menambahkan, salah satu kuncinya adalah apabila protokol kesehatan dan vaksinasi berjalan dengan baik. Maka, dia memperkirakan, Indonesia benar-benar bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik, karena indikasi menunjukkan ke arah itu, perkembangan Covid-19 semakin landai.

“Saya optimis, pada peringatan HUT RI ke 76 pada tanggal 17 Agustus 2021 nanti, kita mendapatkan kado terindah, kalau vaksinasi berhasil dan selalu disiplin dengan protokol kesehatan, maka kita benar-benar bisa mengendalikan Covid-19, paling tidak kasus yang positif bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *