Kades Keluhkan Jaga Jarak Penerima Manfaat BST, Sulit Dihindari

by
Kondisi pelaksanaan Penyaluran BST tahap II Tahun 2021 di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet-Cianjur. (Foto: YS)

BERITABUANA.CO CO.CIANJUR – Sejumlah desa di tiap kecamatan di kabupaten Cianjur melaksanakan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Kemensos tahap II Tahun 2021, namun pelaksanaan dalam penyaluran banyak kepala desa (Kades) mengeluh dan dibikin pusing atas ketidak disiplinan penerima manfaat (PM) BST yang selalu abai menerapkan protokol kesehatan (prokes) jaga jarak.

Seperti dikeluhkan Kades Sukatani, Kecamatan Pacet. H.Udin Sanusi, pelaksanaan penyaluran BST di desanya dilengkapi penerapan dengan prokes APD, memakai masker, pengecekan suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan.

“Sekalipun telah dihimbau menerapkan prokes terhadap PM-BST namun tidak digubris, tetap saja berkerumun,” keluh HU.Sanusi kepada www.beritabuana.co, Jumat ( 19/2/2021)

Diakuinya, dalam pelaksanaan penyaluran BST, kendalanya yang sulit dihindari pada prokes jaga jarak di tempat menunggu pemanggilan antrian.

“Dikarenakan kehadiran warga bersamaan, prokes jaga jaraklah yang sulit dihindari. Kondisi itu telah kami laporkan kepada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan,” ucap HU.Sanusi

Diterangkannya,penyaluran BST Kemensos tahap II Tahun 2021 di desa Sukatani sebanyak 992 orang dilaksanakan di aula Desa Sukatani, dan sebelumnya telah diatur waktunya sesuai undangan.

“Sampai dengan pukul 10. 30 baru tersalurkan 386 orang. Sisanya menunggu sistem aplikasi, karena ada kendala di sistem aplikasi”, katanya (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *