BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersama Kementerian Perdagangan (Kemdag), berkomitmen untuk mengawal pembangunan pasar berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI), sekaligus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Pasar yang dibangun pun harus memiliki standar SNI sekaligus menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Kamis (11/2/2021).
Kata Ibas, pasar merupakan salah satu pusat terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli dari berbagai lapisan sosial. Karenanya tidak heran, lokasi pasar erat dengan kerumunan sebelum pandemi Covid-19. Namun saat pandemi, lokasi ramai tentu perlu dihindari untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19.
Lantas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini mencontohkan Pasar Sukorame Trenggalek yang telah melakukan gebrakan besar di tengah pandemi Covid-19. Pasar Sukorame mengubah sistem pasar tradisional mengikuti ketentuan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan itu yakni menjaga jarak yang cukup antara penjual dengan pembeli; pembeli dengan sesama pembeli; memastikan adanya akses wastafel untuk mencuci tangan dan ketersediaan hand sanitizer, serta menerapkan aturan wajib penggunaan masker pada penjual dan pembeli.
“Saya juga akan terus mendukung program-program seperti ini agar bisa terus ditingkatkan di Dapil (Daerah Pemilihan) VII Jawa Timur, tentunya dengan standar SNI dan protokol kesehatan yang ketat sehingga pasar terus dapat memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan,” ungkapnya.
Bahkan saat peresmian Pasar Sukorame Trenggalek yang dilaksanakan pada Rabu (10/2/2021) meski hadir secara viirtual, Ibas turut menyalurkan sejumlah bantuan alat pendukung prokes melalui timnya, dan memberikan sambutan. Sekitar 50 pedagang yang hadir di lokasi acara mendengarkan sambutan EBY dengan saksama.
Menurut Ibas pasar merupakan bentuk ekonomi kerakyatan yang perlu terus disempurnakan. Tidak hanya sebatas kebersihan dan keamanan, dirinya juga berharap nantinya akan ada inovasi dalam pengembangan pasar dan adopsi teknologi modern dapat diterapkan di masa depan. (Kds)
