BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kejaksaan Negeri Pulang Pisang (Pulpis) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil mendapatkan Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen PAN RB).
“Keberhasilan Kejari Pulang Pisau meraih predikat WBK, tidak lepas dari Disiplin, Profesionalisme, Integritas dan Sinergitas,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau, Triono Rahyudi kepada wartawan, Jumat (29/01), di Jakarta.
Selain itu, pria asal Malang, Jawa Timur ini juga mengungkapkan sebelumnya meraih WBK, intitusinya melakukan berbagai inovasi dan ide kreatif untuk meningkatkan pelayanan publik, diantaranya drive true atau pelayanan pengambilan dan pembayaran denda tilang keliling, kotak pengaduan indikasi korupsi (Kopiku) yang disebar diseluruh kecamatan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pengaduan melalui website dan inovasi-inovasi lainnya, tidak lain tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan transparan.
Pria yang sebelumnya menjabat koordinator pada Kejati DIY ini mengatakan, sebagai satuan kerja (Satker) yang resmi meraih predikat WBK, Kejaksaan Negeri Pulang Pisau semakin terpacu untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas.
Komitmen untuk memerangki Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta peningkatan pelayanan terbaik yang berkelanjutan, untuk itu Triono mengharapkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu menanamkan kedisiplinan dan profesionalisme pada setiap individu agar predikat WBK tidak hanya sekedar gelar ceremonial, tapi harus bisa terimplementasikan dalam setiap pelayanan tugas fungsi kepada masyarakat.
“Ada yang harus berubah sebagai wujud pelaksanaan WBK, yaitu perubahan Mindset dan Culture site aparatur dalam pelakasanaan tugas fungsi dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya
Tidak hanya itu saja, sambungnya, sejak pertama kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, dirinya sudah merancang sejumlah pembangunan. Mulai dari karakter SDM maupun sejumlah inovasi tehknologi IT. Termasuk, beberapa program pilihan sebagai rangkaian persiapan menuju pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
“Ada beberapa titik poin utama yang menjadi skala prioritas pelaksanaan tugas fungsi,”tukasnya.
Jaksa yang pernah menjadi koordinator pada Kejati Jogjakarta ini juga menegaskan keberhasilan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau meraih WBK tidak lepas dari kerja keras seluruh Tim Kejaksaan Negeri Pulang Pisau dan bimbingan dan arahan Kejati Kalteng, Kejagung dan seluruh pihak-pihak yang telah mendukung dan berpartisifasi terlaksananya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi,”kata Kejaksaan Negeri Pulang Pisau meraih predikat WBK Menpan RB. Oisa
