BERITABUANA. CO, PATI – Wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah selama sepekan terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan sedang. Akibatnya, di beberapa wilayah di Kabupaten Pati mengalami musibah banjir, bersumber dari luapan air sungai dan beberapa titik tanggul jebol.
Salah satu Desa mengalami banjir terparah yaitu Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Jawa Tengah. “Dalam beberapa hari ini turun hujat relatif namun terus-menerus sepanjang hari, air datangnya dari luapan sungai dan jebolnya tanggul,” ucap Warjo (45) warga setempat.
Sekdes Abdul Mustaji dihubungi via WhatsApp Jum’at (22/1/2021) mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih atas semua bantuan warga menangani musibah tersebut. Termasuk kunjungan bapak Kapoles Pati beserta jajarannya dan bantuan sembako.
“Saya atas nama perangkat desa mengucapkan terima kasih baik kunjungan maupun bantuannya,” terang Mustaji.
Mustaji menuturkan kondisi untuk saat ini air sudah mulai tenang, akan tetapi banjir masih cukup memprihatinkan bagi warga yang menempati dataran rendah.
“Banjir yang terjadi dampak dari luapan air sungai, namun Alhamdulillah tidak terjadi banjir bandang dan tidak ada korban jiwa” pungkasnya.
Sebwlumnya Kapolres Pati Polda Jawa Tengah AKBP Arie Prasetya Syafa’at, S.I.K, bersama jajarannya menyambangi masyarakat terdampak banjir Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati.
Arie Prasetya dalam kegiatan tersebut mengajak dialog warga masyarakat, sehingga keluh kesah masyarakat dapat dipahami. “Setelah kami melakukan dialog kemudian hasilnya dihimpun dan disampaikan ke stakeholder sebagai bahan pertimbangan mengambil sikap dalam menanggulangi bencana banjir,” bebernya.
Kunjungan Kapolres Pati Polda Jateng AKBP Arie Prasetya Safa’at, S.I.K, sebagai wujud empati terhadap masyarakat terdampak banjir. Sekaligus memberikan bantuan berupa sembako berupa beras.
“Secuil perhatian dari kami semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,”imbuhnya.
(M. Yadi, Saebumi).
