Polda Jawa Timur Gelar Pemeriksaan Rutin Senpi Anggota

by
Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kombes Pol Totok Suharyanto Dirkrimum Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

BERITABUANA.CO, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar pemeriksaan senjata api rutin milik anggota yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Selasa (18/1/2021).

Pemeriksaan itu dipimpin Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi didampingi Kombes Pol Totok Suharyanto Dirkrimum Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan, terdapat sebanyak 69 senjata api milik 69 personel Ditrekrimum Polda Jatim yang diperiksa.

“Ya, dilakukan pemeriksaan senjata api milik masing-masing satuan kerja. Namun hari ini dilakukan di Ditreskrimum,” ujar Taufik.

Taufik menjelaskan pemeriksaan senjata api dinas di Polda Jatim itu merupakan kalender rutin dari bidang yang dia pimpin dan bukan merupakan penegakan disiplin.

“Tujuannya pemeriksaan ini untuk memastikan senjata api dalam kondisi siap pakai dan digunakan,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan pemeriksaan tersebut untuk memastikan kelayakan senjata api dan mengecek persyaratan seperti surat-surat dan kebersihan senjata api tersebut

Menurut Gatot, bila ada surat-surat yang ditemukan dalam kondisi mati, maka senjata api akan diambil dan merupakan sanksi bagi anggota.

“Jika surat senjata api maupun kebersihannya tidak diperhatikan, maka senjata api tersebut akan ditarik. Dan itu sudah menjadi sanksi bagi anggota, anggota yang memegang senjata api juga harus memenuhi syarat. Misalnya, psikologi dan ujian praktik menembak yang harus dilalui para anggota”, ujar Gatot.

Pemeriksaan senjata api serupa, lanjut Gatot, tak hanya dilakukan di jajaran Polda Jatim namun dilakukan ke jajaran Polres hingga tingkat paling bawah, yaitu tingkat Polsek.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, mengungkapkan ada 69 orang anggotanya yang membawa senjata api.

“Namun dari jumlah tersebut hanya hadir 43 personel, sementara 26 personel lainnya tidak hadir,” ujarnya.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *