Lereng Gunung Slamet Gundul, Berbahaya Bagi Keselamatan Masyarakat

by
Lereng Gunung Slamet wilayah Kecamatan Sirampog (foto: Ist).

WILAYAH Kabupaten Brebes Selatan merupakan wilayah rawan terjadinya longsor, ini disebabkan penggundulan dilakukan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan sekitar lereng Gunung Slamet tetap waspada jika terjadinya turun hujan.

Tidak sedikit saat ini hutan lindung di wilayah Brebes Selatan sudah berubah fungsi, menjadi perkebunan warga dengan ditanami berbagai palawija seperti jagung dan tanaman jenis lainnya. Tentu saja proses lahan tanah untuk perkebunan dengan melakukan penggundulan.

Terpantau sepanjang jalan menuju di posko pendakian Gunung Slamet kondisi saat ini sudah terang benderang. Terjadi penggundulan yang sangat parah, dan dapat berakibat timbulnya bencana alam.

Salah satu wilayah yang terparah terjadinya penggundulan yaitu wilayah lereng gunung Kecamatan Sirampog dan Paguyangan. Diduga kuat terjadinya longsor di wilayah Brebes Selatan dampak dari penggundulan lereng gunung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur ketika dimintai tanggapannya terkait penggundulan oleh orang yang tidak bertanggung jawab Sabtu (16/1/2021) mengemukakan bahwa saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, jika penggundulan terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan timbulnya bencana seperti longsor.

Perubahan kawasan hutan lindung menjadi sayur – mayur sudah menjadi kultur, hal tersebut karena pihak perhutani memperbolehkan menanam di tanah perhutani. Akan tetapi harus dengan pola konservatif, tidak boleh mengacu pada ekonomi namun harus menjaga agar tidak adanya pengrusakan.

Nusy Mansur menambahkan, kerusakan hutan lindung di lereng Gunung Slamet berakibat sering terjadinya bencana tanah longsor diwilayah sekitarnya seperti Kabupaten Brebes Selatan.” Ada tiga daerah yang dekat dengan Gunung Slamet yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Banyumas” terangnya.

www.beritabuana.co terus melalakukan investigasi untuk mendapatkan sumber permasalahan penggundulan hutan lindung dan perubahnya fungsi menjadi tanaman sayur mayur. Sampai Minggu (17/1/1/2021) dini hari berada di Kantor Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat Jl. Raya Procot No. 43 Tegal Jawa Tengah.

Sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan keterangan dari Kepala Administrator KPPH Pekalongan Barat Gunawan. Berkaitan Kecamatan Sirampog masih wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) wilayah tersebut. (M. Yadi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *