BERITABUANA.COM. BREBES – Angin puting beliung memporak porandakan sejumlah rumah dan pohon di Dusun Karang Salam RT/RW.03 Desa Mandala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Jawa Tengah Kamis (14/1/2021) dini hari.
Dua atap bangunan rumah warga tertimpa pohon yakni rumah milik Nuri (46) dan Parid (52), akibat kerusakan itu menelan kerugian puluhan juta rupiah. Bersyukur dalam musibah tersebut tidak ada korban.
“Alhamdulillah kami selamat dari ancaman maut, ” ucap Parid (52) salah satu korban bencana alam Jum’at (15/1/2021).
Dikatakan oleh Nuri (46), saat itu Dusun Karang Salam Desa Mandala Kecamatan Sirampog Kabupeten Brebes dilanda hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 21.00 Wib sampai pagi hari. Sekitar pukul 04.15 Wib tiba – tiba angin puting beliung melanda hingga puluhan pohon tumbang dan dua rumah hancur serta genteng – genteng rumah berhamburan.
Sementara itu di sejumlah desa di Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes terjadi pergerakan tanah, pergerakan tanah yang sangat dirasakan di Dukuh Sambungregel Desa Manggis RT/RW.03 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Terpantau desa tersebut letak geografisnya berada di sekitar tebing.
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Selatan, Budi Sujatmiko kepada www.beritabuana.co Jum’at (15/1/2021) dilokasi kejadian mengatakan, pergerakan tanah terjadi sekitar pukul 03:30 Wib dini hari, “ini merupakan tanah bergerak susulan yang sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1/2021) pukul 23.00 Wib, ” jelasnya.
Pergerakan tanah pada Jum’at dini hari memperparah kondisi kerusakan sebelumnya, yang disebabkan kontur tanah yang labil di daerah itu. Ditambah diguyur hujan sepanjang hari dengan intensitas tinggi dan sedang. “Sebanyak 23 rumah milik warga yang mengalami kerusakan berat dan sedang, ” ungkap Budi.
Selain merusak puluhan bangunan rumah juga menyebabkan keretakan poros jalan penghubung antara Desa Manggis dengan Desa Bumiwah. “Satu bangunan masjid Baitul Moqorrobin dusun Sambungregel mengalami rusak ringan, ” Budi menambahkan.
Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes Kapten Infantri Siswanto melalui Bati Tuud Pelda Sugiharto menuturkan, pihaknya telah membentuk tim gabungan penanggulangan bencana melakukan pendataan dan evakuasi. Pendataan dampak kerusakan berkoordinasi dengan BPBD, “kami bersama tim gabungan Basarnas dan relawan menghimbau agar tetap waspada jika turun hujan,” pungkasnya (M. Yadi).